Mengenal Pohon Pohon Penyerapan Karbon Tertinggi

Trembesi (Samanea Saman)
Trembesi (Samanea Saman)

Jakarta | EGINDO.co – Peningkatan emisi karbon semakin menjadi masalah yang semakin menyita perhatian setiap negara untuk segera dibenahi. Dalam hal pengurangan emisi karbon, selain melakukan beberapa aksi nyata untuk mengurangi emisi, tentu pohon dan hutan juga memiliki andil.

Melansir dari GoodStats menyebutkan pada tahun 2008-2009 seorang dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Jawa Barat, Endes N Dahlan, pernah melakukan penelitian mengenai jenis-jenis pohon apa saja yang mampu melakukan penyerapan energi karbon dengan baik.

Adapun pohon tersebuat adalah: Trembesi (Samanea Saman). Menurut penelitiannya yang hingga kini terbukti valid tersebut, tercatat bahwa pohon trembesi atau pohon yang memiliki nama latin Samanea saman itu mampu menyerap sebanyak 28,4 ribu kg karbon setiap tahunnya. Selain, Trembesi masih banyak jenis pohon yang rupanya mampu melakukan penyerapan karbon dengan baik.

Baca Juga :  Kemenkeu: Penerimaan Pajak 2024 Bakal Tembus Rp2.000 Triliun

Cassia (Cassia SP), Selain trembesi, pohon cassia yang punya nama latin (Cassia SP)  juga ternyata memiliki penyerapan karbon yang baik. Pohon yang termasuk memiliki bunga ini rupanya mampu menyerap sebanyak 5.295 ribu kilogram karbon setiap tahunnya.

Kenanga (Canangium Odoratum), Pohon yang juga memiliki bunga nan cantik ini rupanya juga mampu menjadi salah satu penyerap karbon yang baik. Dalam waktu satu tahun, pohon kenanga diklaim mampu menyerap sebanyak 765 kg karbon.

Pingku (Dyxoxylum Excelsum), Pohon pingku memang sedikit terdengar asing di telinga. Pohon ini berbentuk menyerupai payung dan umumnya tumbuh di daerah bali dengan nama majegau. Pohon ini sudah mulai menjadi tumbuhan yang langka dan cenderung tumbuh di daerah yang tinggi. Pohon pingku atau majegau ini dapat menyerap sebanyak 720,49 kg karbon setiap tahunnya.

Baca Juga :  GlobalWafers Taiwan Bangun Pabrik Di Texas US$5 Miliar

Beringin (Ficus Benyamina), Pohon yang identik dengan hal mistik ini rupanya memiliki tingkat penyerapan karbon yang cukup baik. Pohon yang sering jadi tempat berteduh dan berkumpul ini diklaim dapat menyerap 535,9 kg karbon dalam setahun.

Kerai Payung (Fellicium Decipiens), Pohon Kerai Payung atau sering disebut Kiara Payung ini menduduki peringkat enam sebagai pohon dengan penyerapan karbon terbaik. Pohon dengan nama latin Fellicium Depiciens ini mampu menyerap hingga 404.83 kg karbon setiap tahunnya.

Matoa (Pometia Pinnata) Pohon Matoa cukup terkenal karena buah matoanya yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Selain buahnya yang berkhasiat, rupanya pohon matoa yang punya nama latin Pometia Pinnata ini mampu menyerap 329 kg karbon dalam setahun.

Baca Juga :  AS gagalkan rencana pembunuhan separatis Sikh

Mahoni (Swettiana Mahagoni), Mahoni adalah pohon yang terkenal sebagai pohon yang batangnya mampu menjadi kayu yang kuat, bahkan kayu mahoni seringkali diadu head to head dengan kayu jati. Rupanya manfaat mahoni tak hanya berlaku ketika ia sudah ditebang, saat masih menjadi pohon yang utuh, mahoni mampu menyerap sebanyak 295,73 kg karbon dalam setahun.

Saga (Adenanthera Pavoniana), Pohon yang umumnya mudah ditemukan di daerah pantai dan menghasilkan biji berwarna merah ini diklaim mampu menyerap 221,18 kg karbon dalam setahun.

Bungur (Lagerstroemia Speciosa), Pohon bungur dikenal dengan keindahannya. Pohon ini mampu menghasilkan bunga-bunga indah yang berwarna merah muda. Tak hanya berperan sebagai pohon peneduh yang cantik, pohon bungur juga mampu menyerap 160,14 kg karbon dalam satu tahun.@

Bs/timEGINDO.co

                        

Bagikan :
Scroll to Top