Mengenal PLTS Atap Besar Di Indonesia Dibangun Tjiwi Kimia

PLTS atap terpasang pada area seluas 11.4 ha dengan kapasitas 9.8 MWp di pabrik Tjiwi Kimia
PLTS atap terpasang pada area seluas 11.4 ha dengan kapasitas 9.8 MWp di pabrik Tjiwi Kimia

Jakarta | EGINDO.co – Sebuah unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (Tjiwi Kimia) meresmikan pengoperasian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap terpasang terbesar di Indonesia pada area seluas 11.4 hektare (ha) dengan kapasitas 9,8 megawatt peak (MWp).

Langkah itu merupakan bagian dari komitmen Tjiwi Kimia untuk mendorong praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mendukung pencapaian target dekarbonisasi dari Pemerintah Indonesia.

Peresmiannya dolakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Tjiwi Kimia ke-51 tahun, Minggu 2 Oktober 2023. Dimana instalasi PLTS tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 12,400 ton CO2e setiap tahunnya.

Instalasi itu melibatkan 11 bangunan besar, dengan memanfaatkan potensi dari atap bangunan tanpa mengganggu area terbuka hijau. Dengan listrik yang dihasilkan, harapannya dapat mendukung keperluan penerangan serta produksi lainnya. Sejalan dengan itu maka kedepannya, instalasi serupa akan dilakukan di seluruh mills APP Sinarmas.

Baca Juga :  Gelar Festival Kebudayaan Jepang, Deltamas Matsuri 2023
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Managing Director Sinar Mas Saleh Husin dan Direktur Utama PT Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata saat meresmikan PLTS atap terpasang pada area seluas 11.4 ha dengan kapasitas 9.8 MWp di pabrik Tjiwi Kimia

Suhendra Wiriadinata, Direktur Utama PT Tjiwi Kimia mengatakan, pihaknya fokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan berkomitmen menjalankan usaha dengan memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, sosial, dan tata kelola yang baik.

“Adopsi teknologi solar panel itu adalah wujud nyata dari dedikasi kami untuk berkontribusi menciptakan masa depan yang lebih baik dengan melakukan proses dekarbonisasi,” ujarnya.

Langkah Tjiwi Kimia itu sejalan dengan komitmen peningkatan kinerja ESG yang lebih baik dalam setiap kegiatan bisnis dan operasional APP Sinarmas, yang juga tertuang dalam Sustainability Roadmap Vision 2030. Penerapan prinsip-prinsip ESG merupakan aspek penting dari rangkaian operasional Perusahaan, yang harus dijadikan fokus karena akan berdampak signifikan pada kelangsungan usaha jangka panjang.

Baca Juga :  Kemenkeu Sebut 63 K/L Nunggak PNBP Rp27,6 Triliun
Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melihat PLTS di Tjiwi Kimia

Penerapan prinsip ESG dalam aspek produksi antara lain dengan pengurangan jejak karbon (dekarbonisasi) melalui praktik kerja terbaik, salah satunya dengan menggunakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu juga dilakukan peningkatkan komposisi energi terbarukan dalam bauran energi dan mengurangi konsumsi energi.

Ikut hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia memberikan apresiasi atas inovasi Tjiwi Kimia. “Melalui inisiatif ini, Tjiwi Kimia telah menunjukkan bagaimana industri dapat berkembang dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

Kofifah juga menambahkan, bahwa untuk sebuah korporasi, PLTS Atap yang dibangun Tjiwi Kimia ini merupakan yang terbesar di Indonesia. “Apa yang dilakukan oleh Tjiwi Kimia menjadi referensi tidak hanya bagi perusahaan di Jawa Timur, tapi juga di Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Diakuisisi Entitas Grup Sinarmas, Fokus Produksi Batu Bara

Suhendra menambahkan, dalam konteks yang lebih luas, adopsi teknologi solar panel oleh Tjiwi Kimia sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai zero emisi dan mendorong FOLU Net Sink 2030.

Penerapan teknologi ini dalam proses produksi kertas tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memastikan pengurangan emisi karbon secara signifikan.

Dengan berkontribusi aktif dalam pencapaian target pemerintah, Tjiwi Kimia memperlihatkan peran aktif industri dalam penciptaan masa depan yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan, Tjiwi Kimia juga berencana untuk memperluas penggunaan panel surya ini melalui Program PLTS Atap Tahap 2 yang telah dimulai persiapan lapangannya. Program Tahap 2 ini akan dibangun secara bertahap sesuai hasil studi kelayakan. Setiap langkah yang diambil memperkuat visi Tjiwi Kimia untuk berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.

“Kami di Tjiwi Kimia yakin bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan masa depan industri yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Suhendra menegaskan.@

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top