Mengenal Penyakit Diabetes Melitus

Manisan dan Diabetes (doktersehat)
Manisan dan Diabetes (doktersehat)

Jakarta | EGINDO.co – Pada prinsipnya, penyebab penyakit diabetes melitus adalah terganggunya kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa ke dalam sel. Tubuh normal mampu memecah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula khusus yang disebut glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh. Untuk memasukkan glukosa ke dalam sel dibutuhkan insulin. Pada pengidap diabetes, tubuh tidak memiliki insulin (DM Tipe 1) atau insulin yang ada kurang adekuat (DM Tipe 2).

Karena sel-sel tidak dapat mengambil glukosa, akibatnya ini akan menumpuk dalam aliran darah. Tingginya kadar glukosa dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf. Oleh karena itu, diabetes yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf di kaki.

Baca Juga :  Menko Luhut Luncurkan Gernas BBI Ragam Aceh

Pada umumnya, gejala diabetes melitus adalah :

  1. Sering merasa lapar dan lelah – Ketika insulin tidak optimal lagi atau tidak ada, maka tubuh akan merasa mudah lelah dan cepat lapar
  2. Lebih sering buang air kecil dan mudah haus – Kadar gula darah sudah meningkat sehingga tubuh tidak mungkin menyerap ulang glukosa. Akhirnya, air yang melewati ginjal menjadi lebih banyak
  3. Mulut terasa kering – Semakin sering berkemih menyebabkan terjadinya kekurangan air pada bagian tubuh lainnya. Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering
  4. Lambatnya penyembuhan luka – Seiring waktu, gula darah tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf yang membuat tubuh Anda sulit untuk menyembuhkan luka
  5. Pengelihatan kabur – Perubahan tingkat cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata membengkak sehingga lensa mata berubah bentuk dan kehilangan kemampuan untuk fokus
  6. Terdapat infeksi jamur – Jamur menyukai glukosa, sehingga orang diabetes membuat jamur mudah berkembang
  7. Nyeri atau mati rasa pada kaki 
  8. Terjadi penurunan berat badan – Jika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari Anda, sel akan mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan sumber energi lainnya sebagai gantinya
  9. Mual dan muntah – Ketika tubuh membakar sumber energi lain selain glukosa, hasil pembakaran itu berupa “keton.” Darah dapat jatuh dalam kondisi pH asam, kondisi mungkin mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis diabetikum. Keton dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah
Baca Juga :  Sikap GMNI Medan Terkait Kerumunan Vaksinasi Di GOR

Penyakit diabetes adalah penyakit yang seringkali bisa dideteksi dengan melakukan tes urine, untuk mengetahui apakah ada kelebihan glukosa. Ini biasanya didukung oleh tes darah, yang mengukur kadar glukosa dalam darah dan dapat memastikan apakah penyebab gejala Anda adalah diabetes.

 

Editor : Grace Immanuela

Sumber : Doktersehat

Bagikan :
Scroll to Top