Jakarta | EGINDO.co – Pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia unggul dilaksanakan secara holistik. Dimana literasi, numerasi, karakter, serta pengembangan talenta prestasi punya tingkat kepentingan yang sama.
Penelitian terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa latihan menulis tangan memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak dan daya ingat anak.
Menurut jurnal tersebut, belajar dengan menulis tangan mampu menyempurnakan keterampilan motorik halus dan menciptakan pengalaman motorik-perseptual. Yang mana hal itu membantu untuk mempelajari keterampilan terkait literasi secara umum lebih cepat.
Jurnal yang dipublikasikan pada 2021 itu menyatakan, ketrampilan tersebut jauh lebih baik daripada jika anak mencoba mempelajari materi yang sama dengan mengetik pada keyboard atau menonton video.
Sementara itu Domestic Business Head Stationery Business APP Sinar Mas, Adi Kurniawan dalam siaran persnya yang dikutip EGINDO.co mengatakan setuju dengan penelitian terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa latihan menulis tangan memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak dan daya ingat anak.
“Kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini. Kami percaya bahwa menulis dengan tangan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak-anak” katanya.
Adi Kurniawan mengatakan, selain kemampuan membaca, berkomunikasi, dan menganalisa informasi, program Ayo Menulis SiDU juga ingin membantu memperkenalkan dan meningkatkan kebiasaan menulis dengan tangan kepada anak-anak di Indonesia. Menurut dia, hal itu diperlukan sebagai salah satu upaya membentuk SDM Indonesia yang unggul, berkompetensi, dan kompetitif secara global untuk masa depan.
Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan perkembangan anak-anak di Indonesia melalui program-program sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Program Ayo menulis bersama SiDU mencakup berbagai kegiatan termasuk lomba menulis yang dirancang untuk mendukung anak-anak agar menulis diatas kertas menjadi kegiatan yang menyenangkan sehingga anak-anak Indonesia lebih bersemangat, sekaligus dapat mengembangkan kemampuan menulis mereka.
Pada kesempatan seorang penggiat literasi, Maman Suherman mengatakan menulis dengan tangan sejak usia dini adalah investasi untuk kecerdasan dan masa depan anak-anak. Menurut dia, keterampilan itu akan membentuk karakter mereka sebagai individu yang dapat berpikir kritis dan menjadi pemecah masalah yang andal.
Menurut Maman penting adanya dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat, agar anak-anak tetap termotivasi untuk melatih dan mengembangkan kemampuan menulis dengan tangan.
“Anak-anak perlu merasakan pengalaman. Dan menulis dengan tangan itu menggoreskan pengalaman yang sangat mendalam hingga akhir hayat. Kita juga tahu bahwa menulis dengan tangan bagi orang dewasa juga merupakan terapi yang paling baik,” kata Maman menegaskan.@
Rel/fd/timEGINDO.co