Mengenal Lokasi Terbaik Merayakan Imlek Di Jakarta

Petak Sembilan Glodok
Petak Sembilan Glodok

Catatan: Fadmin Malau

Jakarta | EGINDO.co – Ada lokasi terbaik merayakan Tahun Baru Imlek 2573 di Jakarta. Tahun baru imlek merupakan musim mudik terbesar karena masyarakat Tiongkok biasanya melakukan ritual mudik atau pulang ke kota asal untuk merayakan Imlek bersama keluarga.

Semarak dan semangat merayakan Tahun Baru Imlek, khususnya pergantian tahun banyak lokasi yang baik untuk merayakan pergantian Tahun Baru Imlek itu.

Lokasi yang terkenal di Jakarta sejak dahulu dan menjadi heritage bagi Indonesia adalah Vihara Dharma Bhakti. Vihara ini dikenal dengan nama Kim Tek Le. Menjadi heritage sebab kelenteng tertua di Jakarta, berdiri tahun 1650.

Dari tahun berdirinya maka Vihara Dharma Bhakti telah berusia 371 tahun atau tiga abad lebih. Vihara Dharma Bhakti berada di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan No.19 Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Vihara itu dibangun seorang Letnan Tionghoa yang bernama Kwee Hoen.

Lokasi lain yang tidak kalah menarik sebagai tempat merayakan Imlek adalah Kawasan Pecenongan. Lokasi ini terkenal dengan lokasi kuliner pada saat Imlek. Pecenongan merupakan tempat yang lengkap buat mencari kulineran bernuansa Imlek.

Kawasan Pecenongan adalah berada di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Kawasan Pecenongan bukan terkenal saat ini saja akan tetapi sejak puluhan tahun lalu sudah terkenal. Menurut data sejarah, ketika Jakarta masih bernama Batavia, kawasan Pecenongan sudah menjadi tempat wisata kuliner.

Baca Juga :  AS Selidiki Kebocoran Intelijen Terkait Rencana Serangan Israel Ke Iran

Dahulu memang makanannya dijual para pedagang kaki lima, kemudian meningkat hingga kini banyak restoran. Kawasan Pecenongan sebagai lokasi jajanan pada saat Imlek ternyata menawarkan berbagai makanan, tidak saja makanan khas Imlek akan tetapi berbagai makanan khas Indonesia.

Namanya Kampung Cina Cibubur, sebuah destinasi wisata yang merupakan bagian dari Komplek Perumahan Kota Wisata di Jalan Boulevard Kota Wisata, Cibubur, Jawa Barat. Meski disebut Jawa Barat akan tetapi tidak jauh dari Jakarta sebab bisa ditempuh lewat Tol Jagorawi.

Lokasinya indah maka cocok untuk spot berfoto dimana dengan berbagai hiasan dan dekorasi khas Cina dan Imlek. Disamping itu bagi yang ingin mendapatkan Pernak Pernik Imlek disini lokasinya. Banyak kios menjual pernak-pernik Imlek berupa payung, aksesoris, tas, pakaian dan lainnya.

Ada sebuah pasar lama bernama Pasar Lama Tangerang berada di Tangerang, Banten yang juga tidak jauh dari Jakarta. Kawasan Pecinan ini terkenal dengan wisata kuliner.

Pasar Lama Tangerang merupakan kawasan dengan area yang mengasikkan sebab ada pasar tradisional yang bisa belanja berbagai macam bahan makanan khas Tionghoa. Di lokasi ini banyak menjual kue keranjang dan roti srikaya. Sejak pagi hari sudah banyak penjual makanan hingga malam hari. Berbagai makanan tersedia dan di Pasar Lama Tangerang terdapat Vihara yang cukup popular, Boen Tek Bio.

Baca Juga :  Harga Sawit Anjlok, Mengapa Bisa Begitu

Banyak yang mengatakan belum lengkap Imlek bila belum berkunjung ke Petak Sembilan Glodok. Kawasan ini menjadi destinasi untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Petak Sembilan Glodok merupakan pasar tradisional yang terletak di daerah Jalan Kemenangan Raya, Glodok, Jakarta Barat.

Pada Pasar Tradisional ini bisa menikmati aneka dekorasi khas Tionghoa dan juga berbelanja aneka kebutuhan untuk perayaan Imlek. Pasalnya banyak aneka kue, permen, camilan khas Tahun Baru Imlek. Hal yang menarik di Pasar Tradisional ini juga terdapat beberapa kedai legendaris seperti Kopi Tak Kie, Bakmi Amoy, Rujak Shanghai Encim, Cingcongfan Pak Karim, dan lainnya.

Sebuah gedung bersejarah bernama Gedung Candra Naya di Jalan Gajah Mada No. 188, Taman Sari, Jakarta Barat juga tempat yang menarik dikunjungi saat perayaan Tahun baru Imlek. Gedung bersejarah ini juga menjadi kebanggaan para yang senang berfoto ria sebab sampai kini gedung itu masih berdiri kokoh.

Menurut sejarahnya gedung itu merupakan rumah Mayor China di Batavia bernama Khouw Kum An. Sebuah rumah tua dengan arsitektur Tionghoa yang kini sudah dikelilingi gedung-gedung modern.

Baca Juga :  Mengenal Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dan APP Purinusa Ekapersada

Disebabkan gedung bersejarah maka Gedung Candra Naya di Jalan Gajah Mada No. 188, Taman Sari, Jakarta Barat itu adalah cagar budaya yang dilindungi pemerintah berdasarkan Undang Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1982, Keppres Nomor 44 Tahun 1974, dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 0128/M/1998.

Satu lagi yang menarik untuk dikunjungi saat merayakan Tahun Baru Imlek yakni Kelenteng Boen San Bio berada di Jalan K.S. Tubun No. 43, Desa Pasar Baru, Tangerang.

Bangunan tua, sebab dibangun tahun 1689 oleh seorang pedagang dari Tiongkok bernama Lim Tau Koen. Bangunan tuanya masih terlihat meskipun dahulunya bangunan tersebut dari bambu dan kayu, kemudian atap terbuat dari daun rumbia.

Kini mengalami perubahan dan ada yang menarik sebab di kalenteng ini ada thian sin lo atau tempat hio persembahyangan paling berat yang pernah ada di Indonesia dengan bobot mencapai 4.888 kilogram. Menariknya lagi lokasinya seluas 4.650 meter persegi sehingga mata puas memandang. Nah, menarikkan!

EGINDO.co akan hadir setiap hari dengan cerita-cerita menarik seputaran menyambut Tahun Baru Imlek 2573 di Indonesia. Nantikan cerita tentang Imlek berikutnya, besok.@

***

 

Bagikan :
Scroll to Top