Jakarta | EGINDO.co – Memegang Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia mendapat mandat menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini adalah kelima kalinya Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi Ketua ASEAN pada 1976, 1996, 2003, dan 2011.
Penting diketahui, Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam lahirnya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Tak hanya menjadi anggota dan salah satu pendiri ASEAN bersama dengan Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia. Ternyata, Indonesia memiliki peran penting dalam mencetuskan nama “ASEAN”. Kala itu, “ASEAN” dicetuskan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik.
Sebagai salah satu pendiri ASEAN, Indonesia berkesempatan dan terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Summit pertama yang digelar pada 23-24 Februari 1976 di Bali. Pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi Kerukunan ASEAN, serta Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama antar negara ASEAN. Bahkan, pertemuan itu juga menghasilkan kesepakatan pembentukan sekretariat ASEAN di Jakarta.
Pertemuan KTT ke-1 ASEAN dihadiri oleh lima kepala negara-negara anggota ASEAN, yakni PM Singapura Lee Kuan Yew, PM Malaysia Datuk Hussein Onn, Presiden Soeharto, Presiden Filipina Marcos, dan PM Muangthai Kukrit Pramoj.
Selanjutnya, pada 7-8 Oktober 2003, Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT ke-9 ASEAN. Konferensi yang diselenggarakan di Bali tersebut diikuti 10 negara anggota ASEAN, selain lima negara pendiri. Seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Saat itu, 10 pemimpin negara di ASEAN menandatangani Deklarasi ASEAN Concord II. Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari Bali Concord I yang diharapkan dapat memajukan kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, serta keamanan dan mekanisme dalam menyempurnakan instrumen ASEAN.
Selang delapan tahun, Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT ke-18 dan ke-19 ASEAN. Untuk KTT ke-18 ASEAN berlangsung sukses di Jakarta pada 7-8 Mei 2011. Topik yang dibahas adalah kesepakatan penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015.
Sementara itu, KTT ke-19 ASEAN diselenggarakan pada 17-19 November 2011 di Bali. Pertemuan tersebut mengesahkan Bali Concord III, salah satu isinya ASEAN setuju mewujudkan kepentingan kawasan dan global yang damai, adil, dan sejahtera. Kala itu, presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, turut hadir dalam KTT ke-6 Asia Timur, yang masuk dalam rangkaian KTT ke-19.
KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
Setelah lebih dari 10 tahun, tahun ini Indonesia kembali mendapat kepercayaan memegang Keketuaan ASEAN, dan menjadi tuan rumah KTT ke-42 dan ke-43 ASEAN 2023. Setelah sukses menyelenggarakan KTT ke-42 di Labuan Bajo, KTT ke-43 ASEAN akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.
Rencananya, pertemuan tersebut tidak hanya membahas terkait isu penting di negara ASEAN saja. Melainkan, juga membahas isu lanjutan terkait kerja sama dengan negara-negara di luar kawasan.
Nantinya, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta tidak hanya dihadiri oleh pemimpin negara organisasi saja. Tapi, juga akan dihadiri negara mitra wicara, seperti ASEAN +3 yang terdiri dari negara Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Selain itu, KTT ke-43 ASEAN juga akan dihadiri oleh ASEAN Plus CER (Closer Economic Relations) yang terdiri dari Australia dan Selandia Baru.@
Rel/fd/timEGINDO.co