Jakarta | EGINDO.co – Memasuki musim panas, berenang menjadi pilihan olahraga yang cukup digemari banyak orang. Tak hanya itu, aktivitas sekolah yang mulai padat juga meletakkan jadwal renang di antara sederet kegiatan sekolah anak.
Aktivitas berenang komunitas ini biasanya dilakukan di kolam renang umum, secara bersama-sama. Berkaitan dengan hal tersbeut, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) memperingatkan tentang penyakit yang cukup menular di sekitar kolam renang yang terkontaminasi. Penyakit ini bernama Cryptosporidiosis, dilansir dari 1Health.
Penyebab Cryptosporidiosis
Cryptosporidiosis disebabkan oleh parasit bernama Cryptosporidium. Cara penyebaran parasit ini hingga memengaruhi orang lain adalah melalui oral (mulut), di mana seseorang yang sebelumnya mengalami diare berenang di kolam yang sama.
Jadi, saat seseorang mengalami diare sebelumnya, dan kemudian dia berenang di kolam tersebut, maka sisa-sisa diare itu bisa ‘terlepas’ di kolam dan menginfeksi perenang lainnya. Gejala yang dirasakan beberapa orang yang terinfeksi biasanya masih ringan. Seperti rasa tak nyaman di perut. Namun ada pula yang mengalami gejala yang lebih parah, seperti mengalami diare dalam waktu yang lebih lama daripada yang sehat.
Cara menghindari Cryptosporidiosis
Satu-satunya cara untuk menghindari infeksi parasit ini adalah dengan memilih fasilitas berenang yang bersih. Carilah kolam renang yang memiliki standar kebersihan yang tinggi. Pilih juga kolam renang yang jauh dari hewan. Sebab parasit dapat juga ditransfer dari hewan ke manusia.
Saran lain yang perlu Anda perhatikan adalah untuk memastikan anak dalam keadaan sehat sebelum dia berenang. Apabila anak baru saja mengalami diare, tunda dan larang anak untuk berenang, agar tidak menginfeksi perenang lainnya.
Â
(ghi)