Mendagri Lantik Pj Gubernur Sumsel Dan Kaltim

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, lantik Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni dan Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (2/10/2023).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, lantik Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni dan Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (2/10/2023).

Jakarta|EGINDO.co Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, lantik Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. Selain Gubernur Sumut, Mendagri juga melantik Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 87/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur. Prosesi itu berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (2/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Mendagri meminta kedua Pj gubernur tersebut melanjutkan berbagai program prioritas dan strategis nasional. Beberapa di antaranya seperti penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi.

“Tugas utama yang paling penting bagi saya adalah mereka bisa membuat pemerintahan tetap berjalan, running, jangan sampai terjadi kekosongan. Tapi selain itu saya minta juga mereka melakukan hal-hal yang prioritas, baik nasional maupun daerah,” kata Mendagri.

Baca Juga :  Teknologi Turunkan Saham Asia, Dolar Menguat Karena Data Inflasi

Khusus di lingkup kewilayahan, Mendagri meminta Pj Gubernur Kaltim mendorong dan mendukung proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Sedangkan kepada Pj. Gubernur Sumsel, Mendagri meminta agar program-program strategis nasional yang ada di Sumsel tetap berjalan.

“Saya minta betul-betul dalam waktu pendek ini tangani kebakaran hutan lahan yang ada di sana. Karena saya mendengar kualitas udara di Kota Palembang tidak sehat,” ujarnya.

Selain itu, Mendagri juga keduanya menciptakan sistem dan situasi kondusif menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Tentunya melibatkan stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.

Lebih lanjut, Mendagri mengungkapkan kedua Pj. yang terpilih memiliki kemampuan dan kapabilitas yang sangat memadai tentang pemerintahan. Sebagai alumni dari IPDN, keduanya saat ini dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) di Kemendagri.

Baca Juga :  Besok Penerbangan Dari Indonesia Ke Arab Saudi Dibuka

“Satu memahami tentang prinsip-prinsip pemerintahan, otonomi daerah, Pak Akmal Malik doktor, Dirjen Otda (Otonomi Daerah). Dan kemudian Pak Dr. Agus Fatoni adalah Dirjen Bina Keuda, jadi sangat memahami,” katanya.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top