Jakarta | EGINDO.co – Kondisi iklim tropis menjadi tantangan besar bagi kesehatan kulit masyarakat Indonesia, terutama masalah jerawat dan penuaan dini. Menurut data dari Universitas Airlangga pada tahun 2022, sebanyak 64% orang di atas usia 20 tahun mengalami masalah jerawat. Sementara itu, perempuan Indonesia cenderung mengalami penuaan dini lebih cepat karena faktor hormon dan paparan radikal bebas yang tinggi.

Dokter Spesialis Kulit Senopati Skin Klinik, M. Akbar Wedyadhana mengatakan untuk mengatasi masalah kulit tersebut, kandungan Astaxanthin berfungsi melindungi kulit dari jerawat dan penuaan dini atau yang kulit acne less dan age less (awet muda).  Berdasarkan penelitian Shimizu pada tahun 1996 dan Nishida pada tahun 2007, Astaxanthin digolongkan sebagai antioksidan berkekuatan tinggi apabila dibandingkan dengan material antioksidan lain.

“Ini menjadikan Astaxanthin mampu menangkal radikal bebas serta melindungi dari kerusakan sel kulit, penuaan dini, penurunan daya tahan tubuh, peradangan, hingga risiko kanker. Begitupun penelitian Tominaga pada 2012 menyebut, penggunaan rutin Astaxanthin selama 1 kali sehari setelah makan dalam kurun waktu 1 bulan-2 bulan  dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit,” ujar dr. Dhana sapaan M. Akbar Wedyadhana.@

Bs/timEGINDO.co