Kuala Lumpur | EGINDO.co – Kelompok pemberani lainnya diduga melanggar menara Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur dan memposting video pendakian mereka di media sosial.
Dalam video berdurasi lebih dari tujuh menit yang diunggah di saluran YouTube Driftershoots pada 30 Desember, empat orang terlihat menyelinap ke dalam menara.
Menara yang masih dalam pembangunan ini merupakan bangunan tertinggi kedua di dunia.
Keempatnya, yang tampak mengenakan pakaian pekerja konstruksi, terlihat memotong pembatas kain sebelum memanjat melalui celah kecil menuju tangga menuju lantai atas.
“Mudah-mudahan kami tidak tersambar petir,” kata seorang pendaki, sebelum rombongan mulai memanjat struktur tersebut.
Namun, keempatnya bertemu dengan guntur dan kilatan petir begitu mereka mencapai puncak. Menurut video tersebut, mereka tetap berada di puncak, berfoto hingga matahari terbit.
Dalam deskripsi video, saluran Driftershoots mengatakan: “Sejumlah upaya telah berakhir di penjara untuk individu tertentu, jadi kami tahu kami menghadapi rintangan yang berat.
“Perjalanan berakhir dengan sukses dan merupakan hadiah untuk mengakhiri tahun dengan menunjukkan rekamannya. Video ini adalah ekspresi artistik dari kebebasan yang dilakukan dalam dan untuk cinta, saya tidak mendorong siapa pun untuk menciptakan kembali tindakan yang ditampilkan dalam video ini.”
Video tersebut telah ditonton lebih dari 17.000 kali dalam 10 hari.
Driftershoots mengidentifikasi dirinya sebagai Isaac Wright, seorang “mantan veteran khusus Angkatan Darat”, menurut situs webnya. Belum diketahui siapa tiga pendaki lainnya dalam video tersebut.
Pada Desember tahun lalu, pasangan Rusia – Ivan Beerkus dan pasangannya, Angela Nikolau – diselidiki setelah foto pasangan tersebut di atas Merdeka 118 menjadi viral di platform media sosial.
Unggahan tersebut memicu kemarahan warga Malaysia yang berkomentar bahwa keduanya tidak menghormati aturan negara lain dengan masuk tanpa izin di lokasi konstruksi yang aktif.
Menanggapi laporan media lokal bahwa pasangan Rusia itu tidak memiliki catatan masuk atau keluar negara, Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail mengatakan pada akhir pekan bahwa penyelidikan telah diluncurkan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang masalah tersebut.
“Masih terlalu dini bagi saya untuk memberikan jawaban … beri saya ruang untuk mendapatkan laporan lengkap,” kata Saifuddin kepada media.
Juga dilaporkan bahwa polisi Malaysia telah mencari informasi tentang catatan masuk dan keluar pasangan Rusia tersebut dari Departemen Imigrasi.
Merdeka 118, struktur tertinggi kedua di dunia, akan selesai pada pertengahan 2023, The Star melaporkan, mengutip pengembangnya.
Sumber : CNA/SL