Oleh: Hasnil Aflah, S.Sos., M.I.Kom

Tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Nasional (HMPN). Hari menanam pohon diputuskan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Ditetapkannya Hari Menanam Pohon dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.

Pohon merupakan ciptaan Allah sangat luar biasa. Allah menghadirkan pohon di bumi untuk kebutuhan seluruh mahkluk hidup ciptaan-Nya. Tiada satupun yang Allah ciptakan itu sia-sia. Bukan hanya satu jenis pohon yang Allah ciptakan namun berjuta – juta jenis pohon yang Allah ciptakan dan semuanya sangat bermanfaat bagi semua makhluk hidup yaitu manusia dan hewan.

Pohon yang Allah ciptakan berperan penting bagi makhluk hidup. Keadaan suhu bumi bisa terjaga dengan tumbuhnya pepohonan di bumi. Dengan tumbuhnya pohon maka suhu bumi akan stabil sejuk dan dingin.  Pohon bisa menyerap karbon dan mefilter polusi udara. Pohon juga mampu mengurangi bencana alam. Apalagi jika pohon-pohon tetap terjaga dan terawat di sekitaran kawasan yang tingkat bencana longsor dan banjir (akibat curah hujan yang tinggi) seperti di perbukitan atau pegunungan maka adanya pohon mampu mengatur cuaca, menstabilkan tanah, melindungi berbagai tanaman yang tumbuh disekitar pohon dan adanya pohon bisa mengurangi peluang penyebaran parasit atau mikroorganisme antara hewan dan manusia.

Hal tersebut dikarenakan pohon berfungsi untuk mengatur dan menyerap jalannya air melalui tanah. Pohon menghasilkan oksigen yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan adanya pepohonan di lingkungan akan menjadikan lingkungan yang nyaman serta rindang karena banyak ditumbuhi pepohonan sehingga suasana akan terasa sejuk dan  nyaman, disamping itu mampu mencegah kebisingan dan suhu panas, serta menambah indah pemandangan kota, desa maupun tempat tinggal.

Pastinya kita sebagai insan yang bernama manusia sangat paham bahwa salah satu cara efektif pohon adalah kemampuannya   menyerap CO2 sehingga bisa   mengatasi perubahan iklim. Faktor utama dari perubahan iklim adalah peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia (antropogenik). CO2 merupakan salah satu  faktor utama gas rumah kaca dan menjadi pemicu perubahan iklim. Melalui proses fotosintesis, pohon menyerap CO2, menyimpan karbon dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Menanam pohon banyak bermanfaat untuk makhluk hidup dan lingnkungan pastinya. Manfaat yang sangat penting adalah menjaga kelestarian hidup hewan dan tumbuhan. Berkat pohon, ketersediaan sumber makanan bagi hewan dapat terus berlangsung dengan baik. Mulai dari buah-buahan segar hingga berbagai sayuran yang juga bisa dikonsumsi oleh manusia, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin. Maka tanpa pohon bisa dibayangkan, bagaimana kehidupan makhluk hidup baik manusia dan juga hewan. Iklim cuaca yang panas, air tidak mengalir dengan baik, banjir, longsor, selain itu  manusiapun kekurangan vitamin C yang banyak tersedia pada buah-buahan yang buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut merupakan asal muasalnya adalah bibit  tanaman yang ditanam  perlahan-lahan  tumbuh dan berkembang menjadi pohon.

Manusia sebagai makhluk hidup yang Allah ciptakan berakal, maka harus bisa menjaga, merawat dan menanam pohon di lingkungan yang memiliki resiko bencana yang tinggi. Untuk itu demi terwujudnya tujuan Hari Menanam Pohon Indonesia maka hadirkan dan bangkitkanlah   semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan untuk memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi hutan dan lahan di seluruh Indonesia. Semangat Menanam Pohon, Semangat Menghijaukan Alam, Semangat hidup sehat. Selamat hari Menanam Pohon Nasional 28 November 2023.@

***

Penulis Pengurus Majelis Lingkungan Hidup PDM Kota Medan