Menanam Padi Gogo dengan Industri Berbasis Gabah, Raih Swasembada Beras

Tamana padi Gogo
Tamana padi Gogo

Medan | EGINDO.com – Menanam Padi Gogo dengan konsep industri yang berbasis gabah satu solusi untuk percepatan meraih swasembada pangan sebagaimana program pemerintah yang ingin mewujudkan ketahanan pangan dari sektor beras disamping pola tanam tanaman padi yang dilakukan selama ini di Indonesia.

“Gagasan menanam Padi Gogo dengan konsep industri berbasis gabah akan kita mulai pada awal tahun 2025 sejalan dengan program pemerintah yang ingin mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata Presiden Direktur (Presdir) Serayu Group Hasan Tjoe mengatakan hal itu kepada EGINDO.com belum lama ini di Medan.

Presdir Serayu Group Hasan Tjoe (tengah) bersama Tim Serayu Group berangkat dari Jakarta menuju Kalimantan Barat

Untuk itu Hasan Tjoe yang juga Direktur Utama (Dirut) PT Serayu Group dan Tim Serayu Group telah melakukan survey dan kunjungan ke lokasi yang ingin dilakukan industry berbasis gabah untuk meraih swasembada beras di Desa Kenanga Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) selama sepekan pada Desember 2024 lalu.

Baca Juga :  Pengadilan Malaysia Gelar Sidang Korupsi Rosmah Mansor

Tim Serayu Group yang melakukan survey dan kunjungan ke lokasi itu menyertakan para akademisi dan praktisi Padi Gogo diantaranya Tonny Saritua Purba dan lainnya di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terkait tentang tanaman pohon dengan metode tumpangsari Padi Gogo pada lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang bisa saling menguntungkan sesuai dengan konsep tanaman tumpangsari.

Gagasan tanaman tumpangsari Padi Gogo dengan tanaman industri pada lahan HTI sejalan dengan satu program dari delapan program hasil cepat Capres Prabowo – Gibran adalah mencetak lahan pertanian dan meningkatkan produktifitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan propinsi termasuk juga dengan membangun insfrastruktur desa.

Baca Juga :  Pasar Tolak Tutup Lebih Awal Di Bawah Rencana Hemat Energi

Menurut Direktur Perencanaan PT Serayu Group, Rosian Nur dalam keterangannya yang dikutip EGINDO.com mengatakan gagasan tanaman tumpangsari Padi Gogo dengan tanaman industri pada lahan HTI sejalan dengan satu program pemerintah dan itu bakal diwujudkan pada lahan seluas 70.080 hektar di Desa Balai Bekuah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Rosian Nur Direktur Perencanaan PT Serayu Group mengatakan pihaknya bersama Giat Mulia Direktur Prima Bumi Sentosa dan tim yang terdiri dari Tonny Saritua Purba ahli tanaman Padi Gogo, Adian Radiatus motivator nasional, Feri Lolong Komisaris Serayu Groub bidang kehutanan dan lainnya serta Tim dari PT. Prima Bumi Sentosa telah melihat langsung di lapangan untuk memulai penanaman pada awal tahun 2025.

Baca Juga :  Libur Panjang Lima Hari Diprotes Buruh, Dikecam Pengusaha

“PT. Serayu Kayuindo sebagai pendamping untuk melaksanakan kegiatan teknik penanaman eukaliptus pelita, kemeri dan kayu tanaman lainnya dengan sistem tumpangsari atau agroforestry dengan Padi Gogo, Cabe, Jangung dan tanaman palawija lainnya atau tanaman pangan lainnya,” kata Rosian Nur.

Ditegaskannya, kehadiran PT. Serayu Kayuindo sebagai pendamping PT. Prima Bumi Sentosa dengan tujuan untuk dapat mendukung dan membangun ekonomi hijau sekaligus menurunan emisi karbon menuju Indonesia emas tahun 2045.@

Fd/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top