Memilih Buah Yang Sehat Ketika Berbuka Puasa

sayur
Ilustrasi Buah dan Sayur

Oleh: Fadmin Prihatin Malau

BERBUKA dengan yang manis, begitu Nabi besar Muhammad SAW menyarankan. Berbuka dengan makanan yang manis bukan berarti makanan yang mengandung gula, tetapi manis bukan gula. Banyak buah-buahan dengan rasa manis natural. Ketika berbuka puasa sudah pasti perut dalam keadaan kosong maka harus didinginkan dengan buah rasa manis natural.

Sangat penting mengetahui makanan yang sehat dan baik dikonsumsi ketika berbuka puasa, karena mengkonsumsi makanan yang sehat dan baik ketika berbuka puasa menjadikan tubuh sehat. Berpuasa juga bertujuan untuk menyehatkan tubuh, karena ketika berpuasa tubuh beristirahat selama satu bulan sehingga terjadi proses pengendalian stres oksidatif.

Dari hasil penelitian yang dilakukan sejumlah ahli ternyata tubuh manusia membentuk oksidan alami untuk mengatasi racun. Pada saat berpuasa antioksidan diproduksi tubuh lebih banyak, bisa mencapai lima kali lebih banyak maka secara fisik berpuasa dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan merupakan kewajiban ummat Islam yang beriman dan ternyata berdasarkan berbagai penelitian kedokteran menyimpulkan, berpuasa merupakan sebuah cara yang manjur untuk ngresiki atau membersihkan dan mendetoksifikasi tubuh.

Selama menjalankan ibadah puasa sistem pencernaan berubah, tubuh kehilangan nutrisi, maka perlu diperhatikan ketika berbuka puasa, konsumsi makanan apa yang baik dan sehat untuk dimakan. Ternyata makan makanan yang manis bersifat natural sangat tepat untuk menyeimbangkan kebutuhan nutrisi dan itu ada pada buah-buahan.

Masih banyak yang keliru ketika mengkonsumsi buah ketika berbuka puasa, buah-buahan yang diolah menjadi jus, seringkali diberi gula. Hal ini tidak tepat, sebaiknya tidak menggunakan gula karena buah telah memiliki rasa manis alami. Buah-buahan seperti melon, semangka, pisang, anggur dan lainnya memiliki kadar manis alami yang dapat menjadi pengganti kadar gula dalam tubuh.

Lebih baik lagi ketika berbuka puasa mengkonsumsi buah-buahan mengandung serat yang mudah larut dalam air. Buah semangka, ketimun suri dan kurma merupakan buah mengandung serat yang mudah larut dalam air. Ada juga buah yang mengandung serat yang tidak mudah larut dalam air seperti leci, rambutan sebaiknya tidak dikonsumsi ketika berbuka puasa.

Baca Juga :  Biden : Gencatan Senjata Di Gaza Jelang Ramadhan Sulit

Buah semangka, ketimun suri dan kurma merupakan buah mengandung serat yang mudah larut dalam air sangat baik untuk berbuka puasa. Menikmati buah semangka bisa dalam bentuk potongan atau dalam bentuk jus.

Buah semangka banyak mengandung fructose dan ketika dijus jangan menambahkan gula, cukup semangka saja. Bagi yang berpuasa sangat baik karena minum jus semangka dapat meningkatkan energi. Selain itu semangka mengandung vitamin A yang dapat menjaga kesehatan mata. Memiliki kandungan vitamin C dan B6 yang dapat menguatkan gigi dan gusi serta meningkatkan fungsi otak.

Semangka dapat mengubah protein menjadi energy maka ketika berbuka puasa dengan semangka tubuh cepat memperoleh energy. Semangka memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan rendah kalori. Dari penelitain satu buah semangka bisa mengandung 92 persen air yang tanpa lemak dan kolesterol.

Ternyata buah semangka yang dibungkus kulit hijau dan tebal juga mengandung kalium yang dapat meningkatkan fungsi otot dan saraf, mampu mengurangi peradangan, mencegah penyakit asma, diabetes, kanker usus besar dan arthritis.

Melihat komposisi buah semangka maka bila dikaitkan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh orang yang sedang berbuka puasa maka buah semangka merupakan buah yang tepat untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa sebab zat-zat yang dibutuhkan tubuh orang yang sedang berbuka puasa ada pada buah semangka, begitu juga dengan buah ketimun suri dan kurma maka tidak salah Nabi besar Muhammad SAW menganjurkan agar berbuka puasa dengan buah kurma karena memang buah kurma sangat baik untuk berbuka puasa begitu juga dengan buah semangka dan ketimun suri.

Baca Juga :  Vaksinasi Kiai Dan Imam Masjid Jelang Ramadhan

Buah yang Cocok Setelah Berbuka Puasa

Perlu diketahui meskipun buah-buahan merupakan makanan yang sangat baik bagi tubuh manusia akan tetapi memilih buah yang sehat ketika berbuka puasa dan setelah berbuka puasa sangat penting agar tubuh segar bugar dan  sehat.

Bila buah semangka, ketimun suri dan kurma merupakan buah yang sangat baik ketika berbuka puasa, ada buah-buahan yang juga sangat baik dikonsumsi setelah berbuka puasa agar tubuh orang yang berpuasa semakin segar bugar dan sehat. Buah-buahan seperti buah pir, apel, pisang, jeruk, delima, kiwi, melon dan anggur sangat baik dimakan setelah berpuasa karena buah-buahan ini sangat ringan dalam perut, sangat mudah dicerna dan menawarkan tubuh berbagai nutrisi membantu masa transisi ketika berpuasa dengan berbuka puasa.

Buah pisang misalnya mengandung kalium yang tinggi, tidak baik dimakan ketika kondisi perut sedang kosong, sebaiknya dikonsumsi sesudah makan. Buah pisang memiliki kandungan nutrisi, bebas lemak, bebas kolesterol dan mengandung vitamin B6 dan potassium yang dapat membantu mengurangi keram otot. Untuk mendapatkan kandungan gizi yang baik dan sempurna dari pisang maka pisang dikonsumsi ketika telah berwarna kuning dengan sedikit bintik coklat.

Anggapan yang selama ini berpuasa tidak baik bagi para penderita penyakit maag, tidaklah benar. Justru sebaliknya dengan berpuasa yang baik dan benar penyakit maag dapat sembuh. Bagi penderita penyakit maag ketika berpuasa dengan baik dan benar serta menyiasati pola makan dapat menyembuhkan penyakit maag.

Caranya tidak sulit yakni memilih empat jenis buah untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa. Pertama buah pisang karena dalam satu buah pisang mengandung 11 persen serat dan 108 kalori yang cukup pas untuk pencernakan. Disamping itu kandungan inhibitor protease yang dimiliki buah pisang merupakan zat yang mampu memecah bakteri di dalam lambung perut. Buah pisang juga merupakan perantara yang baik untuk menyerap kalsium dan kandungan probitik pada buah pisang berperan memperlancar pencernakan.

Baca Juga :  Sehat, Berbuka Puasa Ramadhan Dengan Air Putih

Buah pisang juga memiliki kandungan vitamin B6 yang sangat dibutuhkan usus besar untuk memaksimalkan kerja folat dalam tubuh sehingga proses Buang Air Besar (BAB) menjadi lancar.

Kedua buah pepaya yang memiliki sifat antiseptik sangat baik untuk membunuh bakteri yang merugikan usus, menormalkan pH usus sehingga flora dalam usus menjadi normal dan buah pepaya dapat mempercepat atau memperlancar pencernakan sebab memiliki enzim papain yang mampu memecah serat serat daging.

Ketiga buah mangga memiliki kandungan vitamin A, C dan E yang sangat bagus untuk kulit dan kandungan asam galat pada mangga dapat memperbaiki pencernakan. Dalam satu buah mangga sedikitnya mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu pencernakan dalam perut.

Keempat buah kiwi juga sangat baik bagi penderita penyakit maag karena mengandung serat, probiotik dan enzim pencernakan sehingga dengan mengkonsumsi buah kiwi dapat membantu pencernakan dan penyerapan.

Nah, bagi penderita penyakit maag pada dasarnya tidak ada masalah melaksanakan puasa dan bahkan sebaliknya bagi penderita penyakit maag baik untuk berpuasa dengan melakukan berbuka puasa yang baik dan benar, begitu juga dengan santap sahur.

Memilih buah-buahan yang sehat dan baik ketika berbuka puasa dan setelah berbuka puasa sangat menentukan kondisi tubuh selama berpuasa maka pemilihan buah-buahan harus tepat, bukan menurutkan selera atau hawa nafsu karena sesungguhnya satu fungsi dari melaksanakan ibadah puasa itu untuk mengendalikan hawa nafsu atau selera makan yang belum tentu sesuai dan baik bagi kesehatan tubuh. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan dengan berpuasa yang baik dan benar pasti tubuh akan menjadi sehat, sebab hakekat dari puasa untuk menyehatkan tubuh.

***

Bagikan :
Scroll to Top