Jakarta|EGINDO.co Membangun disiplin merupakan proses, berbicara proses berarti perlu waktu, biaya dan pengorbanan. Penegakan hukum adalah sebagai salah satu sarana mendisiplinkan masyarakat berlalu lintas.
Perintah dari Kapolri bahwa penegakan hukum dengan cara manual ditiadakan diganti dengan sistem E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) karena dianggap lebih efektif.
Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto mengatakan, hanya yang menjadi masalah bahwa problem pengadaan CCTV E-TLE masih relatif terbatas bila dibandingkan dengan Panjang Jalan, penyebabnya klasik biaya mahal dan pos anggaran terbatas.
Ia katakan, membangun disiplin adalah tanggung jawab bersama semua pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dibidang lalu lintas dan angkutan jalan. Polri dalam hal ini Polantas bisa, kerjasama dengan Pemda dan Jasa marga dan potensi yang peduli terhadap masalah disiplin, sehingga dalam akselerasi pengadaan CCTV E-TLE segera dapat di realisasikan.
Lanjutnya, dalam masa transisi tidak boleh terlaluma karena dapat memberikan ruang peningkatan pelanggaran lalu lintas. Perlu percepatan dan inovasi dalam mempercepat pengadaan peluang pengembangan ( Mobile, Penggunaan Hp Android dan drone ).
โRembuglah dengan menggunakan wadah Forum lalu lintas, inventarisir permasalahan, tentukan anggaran dan eksekusi segera,โujar Budiyanto.
@Sadarudin