Medvedev Peringatkan NATO Karena Pasok Patriot Ke Ukraina

Sistem Pertahanan Rudal Patriot
Sistem Pertahanan Rudal Patriot

Moskow | EGINDO.co – Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan NATO pada hari Selasa (29 November) agar tidak memberi Ukraina sistem pertahanan rudal Patriot, mencela aliansi tersebut sebagai “entitas kriminal” karena mengirimkan senjata ke apa yang disebutnya “rezim ekstremis”.

Medvedev, yang pernah menyebut dirinya sebagai modernisasi liberal sebagai presiden dari 2008 hingga 2012, semakin muncul sebagai salah satu pendukung perang Rusia yang paling hawkish di Ukraina, memposting kecaman pedas terhadap Barat di saluran media sosialnya.

“Jika, seperti yang diisyaratkan oleh (Sekretaris Jenderal NATO Jens) Stoltenberg, NATO akan memasok sistem Patriot kepada kaum fanatik Ukraina bersama dengan personel NATO, mereka akan segera menjadi target sah angkatan bersenjata kami,” tulis Medvedev di aplikasi pesan Telegram.

Baca Juga :  AS, Jerman Kirim Sejumlah Tank Bantu Ukraina Lawan Rusia

Tidak jelas dari pesannya apakah dia merujuk pada sistem Patriot, pasukan Ukraina atau personel NATO yang menjadi target.

“Dunia yang beradab tidak membutuhkan organisasi ini. Ia harus bertaubat kepada kemanusiaan dan dibubarkan sebagai entitas kriminal,” tulisnya di postingan sebelumnya.

Ukraina telah meminta mitra Baratnya untuk pertahanan udara, termasuk sistem Patriot buatan AS, untuk melindunginya dari serangan Rusia terhadap infrastruktur energinya.

Para menteri NATO mengutuk apa yang mereka sebut sebagai “serangan terus-menerus dan tidak masuk akal terhadap warga sipil Ukraina dan infrastruktur energi”, dan berjanji untuk meningkatkan dukungan mereka untuk Kyiv.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top