Miami | EGINDO.co – Daniil Medvedev berhasil melewati ujian berat dari temannya dan sesama petenis Rusia, Karen Khachanov, untuk meraih kemenangan 7-6(5) 3-6 6-3 untuk meraih kemenangan ke-28 musim ini dan satu tempat di final Miami Open.
Unggulan keempat yang sedang naik daun, Medvedev, kini telah mencapai final dalam lima ajang beruntun setelah menang di Doha, Rotterdam, dan Dubai sebelum menjadi runner-up di Indian Wells.
Ia akan menghadapi juara Indian Wells asal Spanyol dan petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz, yang berusaha menjadi pemain pertama yang memenangkan “Sunshine Double” tanpa kehilangan satu set pun, atau petenis Italia unggulan ke-10, Jannik Sinner, di final hari Minggu.
“Sangat senang bisa melewati pertandingan yang sangat sulit,” kata Medvedev dalam wawancara di lapangan.
Ia diuji sejak awal dan harus bangkit dari 15-40 untuk mempertahankan servis di game pembuka karena ia membutuhkan waktu untuk mengatasi servis unggulan ke-14 Khachanov, yang secara impresif merebut 13 poin pertamanya dari garis servis.
Medvedev akhirnya mematahkan servis untuk memimpin 5-3, namun Khachanov berhasil mematahkan servisnya untuk mengembalikan kedudukan menjadi imbang saat kedua petenis Rusia itu menuju ke tiebreak, di mana Medvedev mengakhiri pertarungan ketat tersebut dengan memenangi tiga dari empat poin terakhir.
Khachanov memulai dengan awal yang baik pada set kedua saat ia mengkonsolidasikan break awal dengan pukulan love hold untuk memimpin 3-0 setelah memenangkan 12 dari 15 poin pertama dan kemudian merebut set tersebut dengan cara yang tegas dengan pukulan love hold untuk memaksakan sebuah decisive.
Medvedev, yang memasuki pertandingan tanpa kehilangan satu set pun di Miami, menunjukkan tekad dan kesabarannya untuk mengkonsolidasikan break awal dan melesat untuk unggul 4-1.
Tanpa ruang untuk melakukan kesalahan, Khachanov melakukan pukulan pertama dari empat pukulan love hold berturut-turut di antara keduanya, yang terakhir terjadi dalam pertandingan yang berakhir dengan match point yang menghibur di mana ia melakukan pukulan tweener yang impresif namun pukulan berikutnya melenceng.
Sumber : CNA/SL