Jakarta | EGINDO.co – Sebagai pembuka gelaran kompetisi SEA Games cabang olehraga esports, Free Fire dihujani berjuta antusiasme baik dari Venue NCC Vietnam maupun dari berbagai siaran langsung secara online.
Mempertandingkan 10 dari 12 tim dari 5 perwakilan negara dan sangat di sayangkan Laos tidak ikut dalam nomor pertandingan Free Fire. Free Fire sangat mengundang emosi para pemirsa yang menyaksikan. Emosi dan dominasi bertumbuk larut menjadi satu dalam 7 round yang dipertandingkan.
Indonesia Sebagai negara yang cukup disegani dan diunggulkan, 2 tim Indonesia berhasil tampil gemilang di hari pertama pembukaan gelaran turnamen Free Fire SEA Games 2021. Strategi racikan Fayad sang pelatih beserta AFM sang analyst terbukti berhasil mengantar ‘Garuda’ dan ‘Rajawali’ terbang tinggi ke puncak dominasi.
Thailand dan Vietnam mencoba untuk mendompleng posisi Indonesia di puncak klasemen. Akan tetapi, konsistensi dan juga semangat yang dimiliki oleh putra-putra terbaik bangsa sangatlah menakjubkan, mereka terus memberikan aksi terbaik demi mendulang prestasi maksimal.
Tim-tim negara pesaing selaku rival dari Indonesia berbagi booyah di map berikutnya khususnya Thailand yang benar-benar berniat merebut puncak klasemen untuk mengamankan medali emas/perak. Semangat atlet-atlet Free Fire Indonesia pun semakin terbakar di map selanjutnya, walau negara pesaing berebut mendapatkan booyah, mereka konsisten dengan pundi-pundi kill.
Semua kerja keras terbayar sudah, Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak menurut klasemen akhir gelaran SEA Games 2021. Indonesia 1 dengan nama ‘Garuda’ yang berisikan pemain dari Tim RRQ Kazu berhasil meraih medali emas dan Indonesia 2 dengan nama ‘Rajawali’ yang berisikan Rhama dkk berhasil meraih medali perak sementara Thailand finis di posisi ke 3.
TimEGINDO.co/IC