MD Sinarmas Group Bersama 33 Nama Calon Dubes RI

Gandi Sulistyo
Gandi Sulistyo

Jakarta | EGINDO.co – Managing Director (MD) Sinarmas Group, yang dikabarkan bersama 33 nama calon duta besar (dubes) RI yang akan ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama nama tersebut nantinya akan melakukan mekanisme yakni uji kepatutan dan kelayakan di DPR (fit and proper test).

Informasi yang diterima EGINDO.co satu dari 33 nama yang mengemuka itu Gandi Sulistyo, Managing Director Sinarmas Group, yang akan ditempatkan sebagai Duta Besar RI untuk Republik Korea Selatan.

Gandi Sulistyo yang dihubungi wartawan tidak membantah dan mengakui akan mengikuti prosedur yang ada seperti fit and proper oleh DPR Komisi I dan yang lainnya. Hasil fit and proper test akan dikembalikan lagi ke Presiden Joko Widodo.

Ada sejumlah nama yang menjadi calon Duta Besar RI seperti Fadjroel Rachman, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi sekaligus Juru bicara Presiden Jokowi dikabarkan calon Dubes Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Ada nama Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS).

Baca Juga :  Kemenperin Lepas Ekspor Minol Produksi Diageo Ke Thailand

Saat ini beredar ada 33 nama calon Dubes RI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah:

  1. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina. 2. Bebeb AK Djundjunan untuk Republik Yunani. 3. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados, Federasi Saint Kitts dan Nevis. 4. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia. 5. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu. 6. Triyogo Jatmiko untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda. 7. Heru Subolo untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal. 8. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste. 9. Mayjen TNI Gina Yoginda untuk Republik Islam Afghanistan. 10. Sunarko untuk Republik Sudan. 11. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa. 12. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait. 13. Ghafur Akbar Dharmaputra untuk Ukraina merangkap Republik Armenia dan Georgia. 14. Rudy Alfonso untuk Republik Portugal. 15. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO). 16. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain. 17. Agus Widjojo untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau. 18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan. 19. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. 20. Daniel TS Simanjuntak untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO). 21. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 22. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC). 23. Muhammad Prakosa untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino. 24. Gandi Sulistyo Soeherman untuk Republik Korea. 25. Zuhairi Misrawi untuk Republik Tunisia. 26. Anita Lidya Luhulima untuk Republik Polandia. 27. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat. 28. Fientje Suebu untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue. 29. Damos Dumoli Agusman untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV). 30. Suwartini Wirta untuk Republik Kroasia. 31. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN). 32. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya. 33. Febrian A Ruddyard untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa.@
Baca Juga :  Info Terbaru, Bagaimana 11 Saham Grup Sinarmas

Bs/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top