Manchester | EGINDO.co – Gelandang Olympique Lyonnais Nemanja Matic membalas komentar dari Andre Onana dari Manchester United, dengan menggambarkan pemain Kamerun itu sebagai “salah satu penjaga gawang terburuk” dalam sejarah klub menjelang perempat final Liga Europa pada hari Kamis.
United mengalami musim terburuk mereka di Liga Premier, di mana mereka berada di posisi ke-13 dalam klasemen, dan memenangkan Liga Europa berpotensi menjadi satu-satunya tiket mereka ke Liga Champions musim depan.
Onana mengatakan “kami jauh lebih baik dari mereka” ketika merujuk pada klub Prancis tersebut minggu ini, tetapi Matic, yang menghabiskan lima musim di United, tidak terkesan dengan komentar pemain tersebut.
“Jika Anda salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah Manchester United, maka Anda perlu berhati-hati dengan apa yang Anda bicarakan,” kata Matic kepada wartawan pada hari Rabu.
“Jika David de Gea, Peter Schmeichel, atau Edwin van der Sar mengatakan itu, maka saya akan mempertanyakan diri saya sendiri. Namun, jika secara statistik Anda adalah salah satu kiper terburuk dalam sejarah modern Manchester United, maka ia perlu menunjukkannya sebelum ia mengatakan (itu).”
Segera setelah konferensi pers, Onana menggunakan media sosial untuk mengatakan bahwa ia tidak akan pernah bersikap tidak hormat kepada klub lain, tetapi tetap saja mengkritik Matic, yang tidak memenangkan satu trofi pun di United.
“Kami tahu bahwa besok akan menjadi pertandingan yang sulit melawan lawan yang kuat,” kata Onana dalam sebuah unggahan di X.
“Setidaknya saya telah mengangkat trofi bersama klub terhebat di dunia. Beberapa orang tidak dapat mengatakan hal yang sama,” imbuhnya disertai foto dirinya mencium Piala FA yang dimenangkan United tahun lalu.
Namun, Matic hanya mengucapkan kata-kata yang baik kepada bos United Ruben Amorim – mantan rekan setimnya saat mereka berdua bermain untuk klub Portugal Benfica.
“Kita semua melihat bahwa ia memiliki potensi, ia memiliki segalanya untuk menjadi pelatih yang baik. Dalam beberapa tahun ia membuat kemajuan besar dan saya senang untuknya, terutama karena saya pernah bermain dengannya,” kata Matic.
“Selalu menyenangkan melihat mantan rekan setim Anda tampil baik sebagai manajer… Ia butuh waktu (di United). Dalam dunia sepak bola saat ini orang tidak punya waktu, tetapi saya yakin ia memiliki profil yang tepat – pelatih muda dengan banyak energi. Ia butuh dukungan.”
Sumber : CNA/SL