London | EGINDO.co – Penyerang Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, melengkapi pekan impiannya dengan hat-trick untuk timnya dalam hasil imbang 3-3 yang mendebarkan di kandang melawan Bournemouth di Liga Premier pada hari Sabtu.
Pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol pertamanya untuk Prancis dalam hasil imbang 2-2 dengan Islandia pada pertengahan pekan setelah dipanggil untuk pertama kalinya.
Kemudian di Selhurst Park melawan Bournemouth yang sedang naik daun, ia menutup kebangkitan Palace yang memukau dengan mengonversi penalti pada menit ketujuh masa injury time untuk membawa timnya meraih satu poin.
Keadaan bisa saja menjadi lebih baik bagi Mateta yang kemudian menyia-nyiakan peluang emas untuk meraih kemenangan.
“Dengan kesempatan terakhir yang saya miliki, saya sangat frustrasi, tetapi saya akan memanfaatkan kesempatan ini,” kata Mateta, yang telah mencetak delapan gol di semua kompetisi untuk klub dan negaranya musim ini.
Bagi para penggemar kami, saya rasa pertandingan ini sangat menarik untuk ditonton. Bagi kami sebagai pemain profesional dan pelatih, saya rasa beliau tidak terlalu senang. Kami sempat tertinggal 2-0, tetapi kami berhasil bangkit dan bermain bagus.
“Ada semangat yang fantastis dan Anda bisa melihatnya hari ini, kami pantang menyerah.”
Palace kini tak terkalahkan dalam 10 pertandingan kandang di Liga Premier, tetapi rekor itu tampaknya akan segera sirna karena dua gol dari pemain muda Eli Kroupi membawa tim tamu unggul.
Mateta memperkecil ketertinggalan dari jarak dekat pada menit ke-64, golnya disahkan setelah pemeriksaan VAR menganulir keputusan offside. Ia kembali mencetak gol setelah menerima umpan mendatar Daniel Munoz di area penalti.
Palace tampak lebih berpeluang menang, tetapi Ryan Christie mencetak gol untuk Bournemouth pada menit ke-89, yang membuat tim tamu hanya berselisih beberapa menit dari puncak klasemen.
Namun, ketika Marc Guehi dijatuhkan oleh Bafode Diakite dari Bournemouth, wasit menunjuk dan Mateta tetap tenang dan membuat para penggemar tuan rumah bersorak.
“Secara keseluruhan, saya sangat bangga dengan penampilan tim,” ujar manajer Palace, Oliver Glasner, kepada BBC. “Jean-Philippe seharusnya bisa mencetak lima gol hari ini. Anda tidak bisa berharap dia memanfaatkan setiap peluang, tetapi itu menunjukkan kepercayaan dirinya saat dia mengambil penalti penentu.”
Bournemouth mengakhiri hari di posisi keempat dengan 15 poin, sementara Palace berada di posisi kedelapan dengan 13 poin.
Sumber : CNA/SL