Jakarta | EGINDO.co – PT Pegadaian mencatat bisnis gadai emas tumbuh 6,86% dibandingkan akhir tahun 2022. Bisnis gadai emas juga meningkat 0,33% dibandingkan akhir Juli 2023.
Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah bahwa kenaikan OSL bisnis gadai emas di Pegadaian tidak lepas dari peran beberapa program yang membantu pembiayaan masyarakat dengan bunga murah seperti gadai Gadai Peduli (bunga 0%) dan pemberian bunga murah kepada nasabah sesuai dengan tiering pinjamannya.
Menurutnya mengadaikan emas memiliki peranan penting untuk mendongkrak kinerja perusahaan. Angka pertumbuhan bisnis gadai emas saat ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu yang menyumbang 82,84% dari portofolio bisnis perusahaan.
Diakuinya bahwa menggadaikan emas masih akan menjadi jenis pinjaman yang diminati oleh masyarakat. Hal tersebut tidak lepas dari peran emas yang masih merupakan kebutuhan sekunder dan tersier bagi masyarakat. Disamping itu emas merupakan lindung nilai inflasi juga akan terus disimpan sebagai investasi safe haven bagi masyarakat.
Untuk itu menggadaikan emas juga dijadikan pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dan menggadaikan emas memiliki kemudahan serta kecepatan dalam proses pencairan pinjaman.
Katanya kini transaksi gadai emas di Pegadaian sangat mudah dan cepat di mana nasabah dapat melakukan cicil, perpanjangan, maupun pelunasan Gadai melalui Aplikasi Pegadaian Digital atau masyarakat dapat menabung emas secara langsung dengan datang ke outlet Pegadaian melakukan transaksi.@
Bs/timEGINDO.co