Masyarakat Diimbau, Sumut Masuki Puncak Musim Hujan

banjir
Banjir karena hujan

Medan | EGINDO.co – Sumatera Utara (Sumut) memasuki puncak musim hujan, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Wilayah Provinsi Sumatera Utara sudah memasuki pucak musim penghujan sejak November dan akan berlangsung hingga Desember 2023.

Demikian imbauan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin dalam arahannya yang dibacakan secara serantak pada apel pagi di seluruh instansi di lingkugan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Untuk itu dalam imbauan, kepada seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan diminta meningkatkan kesiapsiagaan, guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi tersebut.

Sementara itu pada apel pagi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Jalan HM Said Medan, yang dipimpin Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar bantaran sungai, ketika frekuensi dan intensitas curah hujan semakin tinggi agar meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengurangi aktifitas di luar rumah serta dapat melakukan upaya mengevakuasi diri dan kelompok secara mandiri ketempat yang lebih aman.

Baca Juga :  Warga Miskin Deliserdang Tak Bisa Gunakan BPJS Gratis

Mengimbau masyarakat yang berada di area cekungan dan dengan sistem drainase wilayah yang tidak memadai dan dapat memicu luapan air, agar dapat melakukan pembentengan pada lajur-lajur aliran air menuju rumah secara mandiri. Instansi, organisasi atau kelompok masyarakat yang memiliki pintu air pengendali banjir, agar senantiasa dapat mengaktivasinya sesuai kondisi yang dibutuhkan.

Masyarakat diminta agar menghindari kegiatan wisata air, ketika intensitas hujan tinggi. Bagi yang bertani atau berkebun di daerah kemiringan terjal, diimbau untuk tidak beraktivitas, apabila intensitas hujan tinggi dan mengakibatkan kondisi jenuh air yang berpotensi longsor.

Untuk masyarakat yang terdampak banjir untuk memperhatikan sistem kelistrikan agar tidak memicu korsleting listrik dan bahaya kebakaran. Dimana sebelum melakukan evakuasi mandiri, harus memastikan bahwa aliran listrik dan perangkat elektronik pada rumah yang ditinggalkan sudah padam.

Baca Juga :  Presiden: Proyek Petrokimia Lotte Chemical Rampung 2025

Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Saragih menyampaikan, selain imbauan pada masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah melakukan upaya mitigasi bencana. Salah satu upayanya adalah membangun koordinasi mitigasi hingga ke tingkat desa.

Katanya, Pemprov Sumut memastikan persiapan kabupaten/kota dalam menghadapi bencana. Kabupaten/kota hingga tingkat desa diimbau untuk mempersiapkan dan mengerahkan sumber daya yang dimilikinya, apabila terjadi bencana. Selain itu kabupaten/kota juga diimbau untuk siap mengerahkan alat berat apabila terjadi bencana longsor.@

Rel/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top