Masjid Di Singapura Ajak Orang Berhenti Merokok

Masjid di Singapura ini punya cara unik untuk ajak orang-orang berhenti merokok. (dok. Facebook/amrin.page)
Masjid di Singapura ini punya cara unik untuk ajak orang-orang berhenti merokok. (dok. Facebook/amrin.page)

Jakarta | EGINDO.co – Lewat kampanye bertajuk “Puff For A Puff”, masjid-masjid di Singapuramenggagas ide unik dalam mengajak publik berhenti merokok. Setidaknya ada 22 masjid yang terlibat.

Gerakan ini berupa penukaran rokok dengan makanan ringan semacam pastel. Sajian ini dipilih lantaran harga satu buahnya sama dengan satu batang rokok seperti dilansir Liputan6.

Di Negeri Singa, satu bungkus berisi 20 batang rokok rata-rata dibanderol 14 dolar Singapura atau Rp146 ribu, sehingga per batang kurang lebihnya dijual 0,70 dolar Singapura atau setara Rp7 ribu.

Pesannya, dengan mengeluarkan uang bernominal sama, orang bisa membeli makanan sehat dan cukup mengenyangkan. Pastel yang dibagikan dikemas lebih sehat dengan memakai minyak berkonsenterasi lemak rendah dan menggunakan tepung gandum utuh.

Baca Juga :  Di Anus Sarmi Anak Kecil Terkena Sabetan Parang Diobati Prajurit TNI

Sekretaris Senior Singapore Health and Home Affairs Amrin Amin sendiri terlibat dalam kampanye ini dan mengatakan akan singgah di masjid-masjid tersebut selama kampanye berlangsung sampai Oktober 2019.

“Kami mulai kampanye biasanya di waktu Salat Jumat mengingat kebanyakan perokok adalah lelaki. Kami juga akan mengerjakan proyek lain untuk menjangkau perokok yang tak teraih di golongan ini,” katanya soal upaya pengurangan konsumsi rokok.

Perencanaan Kabin Merokok

Isu rokok sepertinya tengah serius ditangani di Singapura. Beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Mothership, sebuah kabin merokok siap diinstal, di mana pengerjaannya disebut telah mencapai 80 persen.

Ruang kecil yang rencananya bakal ditempatkan di sejumlah lokasi trategis ini sementara memfasilitasi para perokok agar tak merokok di ruang publik. Kabin ini dideskripsikan bisa menyaring asap rokok dengan tiga filter dan dikeluarkan sebagai udara bersih.

Baca Juga :  Menkeu: Tantangan Indonesia Bebas Dari Middle Income Trap

Udara di dalam kabin produksi Denmark ini disebutkan akan berada di angka 26-27 derajat celcius. Jadi, sementara kampanye anti-rokok terus berjalan, pengadaan fasilitas untuk bersosialiasi dengan lebih bertanggung jawab diusung. (kj)

Bagikan :
Scroll to Top