Jakarta | EGINDO.com – Tesla menarik hampir 500.000 mobil listrik karena masalah dengan bagasi.
Regulator mobil Amerika Serikat (AS) mengaku khawatir hal tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk itu telah melakukan dua penarikan sejauh ini.
Tesla memberi tahu pemilik dan memperbaiki masalah secara gratis.
Melansir France24, Tesla memberi tahu masalah ini kepada regulator pada 21 Desember 2021 kemarin.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan raya Nasional (NHTSA) secara resmi mengakui masalah ini pada Rabu (29/12/2021).
Penarikan lebih dari 355.000 mobil listrik Model 3, di mana pembukaan dan penutupan bagasi yang berulang dapat merusak kabel untuk kamera spion.
“Tidak tersedianya tampilan kamera spion dapat memengaruhi tampilan belakang pengemudi dan meningkatkan risiko tabrakan,” menurut laporan penarikan kembali keselamatan NHTSA.
Tesla memperkirakan bahwa hanya satu persen dari kendaraan Model 3 yang ditarik bermasalah, dan perusahaan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera, kata NHTSA.
Diperkirakan 14 persen dari kendaraan yang ditarik memiliki masalah.
“Jika gerendel utama terlepas secara tidak sengaja dan gerendel sekunder tidak terpasang, bagasi dapat terbuka tanpa peringatan dan menghalangi pandangan pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan,” kata NHTSA.
Tesla tahu tidak ada kecelakaan atau cedera karena masalah ini, kata laporan itu.
Perusahaan diharapkan untuk mengirim surat kepada pemilik 18 Februari dan akan mengembalikan uang mereka yang sudah membayar untuk memperbaiki masalah ini.
Sumber: Tribunnews/Sn