Brno, Republik Czech | EGINDO.co – Marc Marquez menjadi pebalap Ducati pertama yang memenangkan lima Grand Prix MotoGP berturut-turut dengan kemenangan di GP Ceko pada hari Minggu, memperlebar keunggulannya atas sang kakak, Alex Marquez, yang mengalami kecelakaan di lap kedua setelah bersenggolan dengan Joan Mir dari Honda.
Marc unggul 120 poin atas Alex dari Gresini Racing setelah putaran ke-12, memasuki masa rehat dengan Grand Prix berikutnya yang dijadwalkan berlangsung di Austria pada 17 Agustus.
Alex, yang finis di posisi ke-17 dalam sprint hari Sabtu, mengakhiri akhir pekan yang mengecewakan setelah mencoba menyalip Mir untuk posisi keenam, yang mengakibatkan kecelakaan.
“Ini merupakan paruh pertama musim yang luar biasa,” kata juara enam kali Marc. “Saya merasa semakin baik dan saya membalap dengan sangat baik.
“Sekarang liburan musim panas, tetapi masih ada 10 balapan lagi.” Waktunya bersantai, tetapi (setelahnya) saya akan mempertahankan mentalitas dan intensitas yang sama.”
Rekan setim Marc dan juara dua kali, Francesco Bagnaia, tidak mampu memanfaatkan pole position pertamanya musim ini. Ia kehilangan posisi terdepan dari Marco Bezzecchi dari Aprilia setelah tergelincir menjelang akhir lap pertama, sebelum akhirnya finis di posisi keempat.
Bezzecchi, yang mengalahkan Marc untuk memenangkan Grand Prix Inggris pada bulan Mei, bertahan di depan hingga lap kedelapan ketika pembalap Spanyol itu merebut posisi terdepan dan memperlebar jarak satu detik dalam tiga lap.
Marc Yang Tak Tersentuh
Marc tak tersentuh hingga akhir balapan, dengan nyaman mempertahankan keunggulannya meskipun Bezzecchi melakukan reli di menit-menit akhir untuk memperkecil ketertinggalan, finis 1,753 detik di depan pembalap Italia itu, memenangkan balapan kedelapannya di musim 2025.
“Saya sangat menikmati paruh pertama balapan, tetapi sayangnya Marc menyalip saya… Saya mencoba menyerang, tetapi dia kuat,” kata Bezzecchi setelah finis podium ketiganya di musim ini.
Tim Aprilia juga merayakan kemenangan ketika juara bertahan Jorge Martin, yang telah absen 10 putaran karena cedera, menandai comeback yang emosional dengan menyelesaikan Grand Prix pertamanya tahun ini, finis di posisi ketujuh.
Pedro Acosta dari KTM berada di posisi ketiga, setelah berhasil menggagalkan upaya Bagnaia untuk menyalipnya di akhir balapan, mengamankan podium ganda di Brno setelah finis kedua di Sprint.
“Terakhir kali saya naik podium adalah di Thailand tahun lalu… perjalanan yang sangat panjang untuk kembali ke sini,” kata Acosta, merayakan finis tiga besar pertamanya sejak Oktober 2024.
Bagnaia tetap berada di posisi ketiga klasemen pembalap, tertinggal 168 poin dari Marc.
Sumber : CNA/SL