Marc Marquez Tetap Sempurna dan Menangkan Sprint Argentina

Marc Marquez menang di GP Sprint Argentina
Marc Marquez menang di GP Sprint Argentina

Termas De Rio Hondo | EGINDO.co – Marc Marquez mengalahkan adiknya Alex dalam sprint hari Sabtu di Grand Prix Argentina untuk memperlebar keunggulannya di kejuaraan MotoGP dan Francesco Bagnaia berada di posisi ketiga saat Ducati menyapu podium.

Marc telah meraih pole keduanya secara berturut-turut musim ini dengan rekor lap sebelumnya pada hari Sabtu dan pembalap Spanyol itu memimpin dari awal hingga akhir, dengan Alex dari Gresini Racing finis kurang dari satu detik di belakangnya.

Podium sprint itu merupakan pengulangan dari Grand Prix pembuka musim di Thailand saat Marc Marquez naik ke 49 poin dan Alex tertinggal 11 poin. Bagnaia tertinggal 19 poin di belakang Marc.

“Itu adalah kemenangan yang sangat sulit karena Alex sangat berusaha keras… Saya terus berusaha keras dan jaraknya tidak bertambah sama sekali hingga akhir,” kata Marc saat ia tetap sempurna di awal musim dalam perburuannya untuk meraih gelar juara MotoGP ketujuh.

Johann Zarco berhasil menempatkan motor Honda di barisan depan untuk pertama kalinya sejak 2023, tetapi pembalap Prancis itu melakukan start yang buruk dari awal dan tertinggal di belakang Bagnaia dan Pedro Acosta dari KTM.

Namun, Zarco berhasil bangkit dan bahkan mencatatkan lap tercepat untuk memberi kepercayaan diri pabrikan Jepang yang sedang kesulitan itu saat ia finis keempat di belakang Bagnaia.

Namun, di depan, Marquez bersaudara berada di liga mereka sendiri karena mereka terus melaju lebih cepat daripada pembalap lainnya dan keduanya segera mulai menghilang di kejauhan.

Apa pun yang dilakukan Alex, ia tidak dapat menemukan celah untuk melewati kakaknya, tetapi pembalap Gresini itu tersenyum lebar meskipun finis kedua.

“Itu seperti kamp pelatihan, berusaha sedekat mungkin dengannya… Saya tidak dapat menyerangnya karena ia terlalu cepat hingga akhir,” kata Alex.

Kepindahan Marc ke tim pabrikan Ducati selalu menjadi tantangan bagi juara dua kali Bagnaia dan pembalap Italia itu harus bekerja keras untuk mengejar rekan setim barunya setelah ia finis hampir empat detik di belakang dalam sprint 12 putaran.

“Saya berusaha sekuat tenaga untuk memperkecil jarak tetapi itu tidak cukup untuk melawan mereka. Saat ini mereka lebih cepat… Mari kita lihat besok (dalam balapan),” kata Bagnaia setelah podium sprint MotoGP ke-25-nya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top