Amsterdam | EGINDO.co – Mantan gelandang Belanda Johan Neeskens, yang dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya, meninggal dunia pada usia 73 tahun, Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) mengonfirmasi pada hari Senin.
Neeskens jatuh sakit saat bekerja dengan proyek WorldCoaches KNVB, tempat ia menjadi duta besar, di Aljazair. Penyebab kematiannya belum terungkap.
“Dunia tidak hanya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang olahragawan berbakat, tetapi yang terpenting, kepada orang yang penyayang, bersemangat, dan luar biasa,” kata KNVB.
Neeskens merupakan bagian dari tim Belanda yang kalah di final Piala Dunia 1974 dan 1978 dan pada tahun 2004 dinobatkan sebagai salah satu dari 125 Pesepakbola Terhebat yang Masih Hidup oleh FIFA. Ia bermain sebanyak 49 kali untuk negaranya.
Mantan gelandang box-to-box yang terkenal karena stamina, keberanian, dan keterampilannya, Neeskens menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Ajax Amsterdam, tempat ia memenangkan Piala Eropa tiga musim berturut-turut antara tahun 1971-73, dan di Barcelona, ​​di kedua klub bersama rekan senegaranya Johan Cruyff.
Setelah pensiun, ia menjadi asisten pelatih tim nasional Belanda di Piala Dunia 1998 saat mereka finis di urutan keempat, dan kemudian bekerja di bawah Frank Rijkaard di Barcelona.
Ia juga pernah menjadi pelatih kepala di klub Afrika Selatan Mamelodi Sundowns, yang merupakan peran terakhirnya dalam sepak bola profesional dan berakhir pada tahun 2012.
Sumber : CNA/SL