Manfaat Kemasan Food Grade Yang Aman, Ramah Lingkungan

Asia Pulp & Paper’s Foopak Bio Natura Proves to Fully Biodegrade at Home
Asia Pulp & Paper’s Foopak Bio Natura Proves to Fully Biodegrade at Home

Jakarta | EGINDO.co – Kenali manfaat kemasan Food Grade yang aman dan ramah lingkungan. Kini, semakin bertambahnya jenis usaha kuliner dan jasa pesan antar makanan, serta minuman online pada masa pandemi, secara otomatis membuat penggunaan kemasan pangan pun turut meningkat.

Hal ini akhirnya menimbulkan persoalan tersendiri. Pasalnya, saat ini masih banyak penyedia makanan dan minuman, maupun pemilik usaha kuliner yang belum memperhatikan pentingnya keamanan dan standar food grade dalam produk kemasan pangan.

Selain itu, jumlah penggunaan kemasan pangan yang meningkat, terutama yang berbahan plastik, juga berdampak pada lingkungan. United Nations Environment Program (UNEP) bahkan memperkirakan jumlah sampah plastik yang terdapat di lautan akan melebihi jumlah ikan pada tahun 2050.

Dari dua permasalahan tersebut, sangat penting bagi para pelaku usaha kuliner untuk mulai mengenal dan menggunakan kemasan pangan food grade serta mengutamakan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan.

Telah diterapkan oleh berbagai perusahaan ternama di dunia, food grade sendiri adalah suatu keadaan di mana kemasan tersebut aman untuk kontak langsung dengan makanan dan minuman. Terdapat empat jenis kemasan pangan yang termasuk dalam kategori food grade yaitu kertas, plastik, kaleng atau logam, serta kaca.

Baca Juga :  Indah Kiat Pulp & Paper Serang Mewakafkan 1.000 Alquran

Berkat kemasan food grade, makanan dan minuman yang ada di dalamnya tidak berbahaya saat dikonsumsi, sebab food grade tidak memiliki risiko migrasi bahan-bahan kimia atau komponen lainnya yang ada di kemasan untuk mengkontaminasi bahan pangan.

Suatu kemasan sendiri dapat dikategorikan sebagai food grade jika telah memenuhi standar food safety, terbuat dari bahan baku virgin pulp dan bukan bahan daur ulang, serta diproduksi dengan aturan praktik manufaktur yang baik atau Good Manufacturing Practice (GMP) dengan sistem analisis bahaya dan pengendalian titik kritis atau Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Dengan standar tersebut tentu tak dapat diragukan lagi jika kemasan food grade sangatlah aman untuk digunakan.

Meski kertas adalah salah satu bahan kemasan food grade, nyatanya tidak semua jenis kertas telah memenuhi standar nasional dan internasional. Umumnya, kemasan kertas food grade dan non-food grade secara mudah dapat dibedakan dengan kasat mata.

Kertas kemasan yang food grade terbuat dari virgin pulp, dimana seratnya berwarna putih alami dan tidak mengandung serat daur ulang sama sekali. Tentunya, jenis kertas ini juga telah sesuai dengan aspek food safety.

Baca Juga :  Transformasi Digital di Indonesia, Sinar Mas dan LG CNS Dirikan Perusahaan Patungan

Sebaliknya, jenis kertas yang non-food grade terbuat atau mengandung serat daur ulang. Jenis kertas ini memiliki kandungan kotoran dan tinta cetak yang tinggi. Bahan pengotor tadi selain berbahaya, akan dengan mudah bermigrasi dari kemasan kertas ke bahan pangan.

Selain itu, kertas non-food grade mudah tembus minyak saat digunakan, kemasan menjadi mudah penyok atau lembek saat disimpan dalam lemari es, serta dapat mengubah aroma dan rasa dari bahan pangan yang dikemas.

Akan tetapi, tidak semua aspek non-food grade dapat dilihat secara visual. Ketika dianalisis lebih mendalam di laboratorium, jenis kertas non-food grade juga memiliki kandungan logam-logam berat, kandungan bahan-bahan kimia sintesis, serta bahan-bahan berbahaya lainnya.

Kontak langsung antara bahan kimia berbahaya dengan tubuh manusia tentunya akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Tak kecuali pada penggunaan kemasan non-food grade yang memang tidak dirancang sebagai kemasan pangan.

Bahayanya, makin sering digunakan, para konsumen makanan atau minuman kemasan pangan non-food grade akan terus menerus melakukan kontak dengan bahan-bahan kimia berbahaya. Terungkap dalam jurnal ilmiah berjudul ‘Tackling the Toxics in Plastics Packaging’​​​​​​​, hal tersebut dapat menimbulkan risiko penyakit berbahaya, salah satunya kanker.

Baca Juga :  Para Camat, Lurah Diminta Atasi Banjir Di Kota Medan

Untuk mencegah risiko dan bahaya tersebut, Anda dapat menggunakan kemasan pangan food grade untuk usaha kuliner Anda sekarang. Salah satu pilihan kemasan pangan food grade adalah Foopak Bio Natura, yang tidak hanya telah memenuhi standar food safety domestik dan internasional, namun juga ramah lingkungan.

Foopak Bio Natura merupakan produk dari APP Sinarmas, salah satu produsen kertas di Indonesia yang telah memproduksi berbagai jenis kertas, baik kertas untuk kemasan pangan dan non pangan.

Produk Foopak Bio Natura sendiri merupakan jenis kertas kemasan makanan dan minuman food grade yang telah mendapatkan sertifikasi recyclable (dapat didaur ulang), biodegradable (dapat terurai), serta compostable (dapat terkompos) baik industrial maupun home compostable.

Terbuat dari 100% virgin pulp, kemasan Foopak Bio Natura tahan air, tidak mengandung zat pemutih optik (OBA free), bebas plastik (plastic free), memiliki heat seal capability, dan dapat dipanaskan di microwave maupun oven.@

Bs/app/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top