Manajemen SMART Luruskan Informasi Media, Soal Minyak Goreng

Golden-Agri Resources Ltd
Prodak Golden-Agri Resources Ltd

Jakarta | EGINDO.co – Manajemen PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMART) menilai, pemberitaan di media massa terkait dugaan penjualan 61.000 liter minyak goreng jatah masyarakat kepada sejumlah pelaku industri di Makassar, Sulawesi Selatan tidak benar.

“Tidak ada penyalahgunaan alokasi seperti yang dituliskan di media massa,” tulis Manajemen SMART pada keterbukaan informasi BEI, Rabu (23/2/2022) kemarin.

Disebutkan pengiriman olein atau minyak goreng curah ke bulking SMART di Makassar pada Februari 2022 sejak awal ditujukan untuk industri dan domestic market obligation (DMO). Grup Sinarmas menjalani bisnis minyak goreng yang juga terintegrasi dengan bisnis agribisnis dan pangan yang mana lini bisnis tersebut dikendalikan oleh Golden Agri-Resources Ltd (GAR).

Baca Juga :  Ukraina Menyerang 2 Kapal Perang Rusia Dalam Serangan Di Krimea

Perusahaan tersebut tercatat di Bursa Efek Singapura sejak 1999. GAR memiliki salah satu anak usaha di Indonesia yaitu PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMART) yang memproduksi beberapa merek minyak goreng seperti Filma, Kunci Mas, Mitra, dan Palmvita.

Minyak goreng tersebut dihasilkan dari perkebunan sawit milik Sinarmas yang luasnya mencapai 137.512 Ha di Sumatera dan Kalimantan berdasarkan data per akhir 2020. Sinarmas mengoperasikan 16 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas terpasang sebesar 4,35 juta ton per tahun.

Perusahaan tersebut juga memiliki 4 pabrik rafinasi dengan kapasitas 2,88 juta ton per tahun dengan tingkat utilisasi tahunan rata-rata 83% untuk mengolah CPO hingga menjadi minyak goreng.

Baca Juga :  Khawatir Flu Burung, Kanada Perketat Persyaratan Impor Sapi Potong dari AS

Produk minyak goreng SMART dipasarkan baik dalam bentuk curah, industri, dan bermerek, di pasar domestik maupun internasional. Perusahaan ini telah mengekspor produknya ke lebih dari 70 negara dengan fokus utama di pasar-pasar yang berkembang seperti Eropa, China, India, Pakistan, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan keuangan, SMART mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 40,38 triliun per kuartal III-2021 atau tumbuh 43,19% (yoy) dibandingkan penjualan bersih per kuartal III-2020 sebesar Rp 28,20 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 34,94 triliun disumbangkan oleh penjualan dari segmen integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan, sedangkan bisnis perkebunan dan lainnya masing-masing menyumbang penjualan senilai Rp 2,69 triliun dan Rp 2,74 triliun.@

Baca Juga :  Penindakan Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top