Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto, memberikan tanggapan terkait penerapan sistem manajemen lalu lintas jalur contra flow. Menurutnya, jalur contra flow merupakan salah satu metode pengaturan lalu lintas yang memanfaatkan lajur berlawanan arah untuk meningkatkan kapasitas jalan pada satu arah tertentu. Sistem ini biasanya diterapkan pada saat libur nasional atau ketika arus lalu lintas padat, baik saat keberangkatan maupun kepulangan.
Keuntungan Penerapan Jalur Contra Flow: Salah satu sisi positif dari sistem jalur contra flow adalah pemanfaatan jalur yang lebih sepi untuk meningkatkan kapasitas jalan pada arah yang sedang padat. Dengan cara ini, kapasitas jalan pada arah tertentu dapat dimaksimalkan, mengurangi terjadinya kemacetan.
Tantangan dan Risiko: Namun, di sisi lain, sistem ini juga memiliki beberapa risiko. Jalur contra flow hanya dibatasi dengan penggunaan traffic cone, sementara di lajur berlawanan masih ada kendaraan yang berlalu-lalang. Oleh karena itu, pengemudi harus lebih berhati-hati dan waspada demi menjaga keselamatan di jalan.
Tips Menghadapi Jalur Contra Flow dan Solusi Jika Mobil Mogok: Mobil yang mogok di ruas jalan yang sedang diberlakukan sistem contra flow dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, kemacetan yang timbul akibat kendaraan yang mogok dapat memperburuk situasi, mengingat ruang lalu lintas yang terbatas. Untuk menghindari masalah, Budiyanto memberikan beberapa langkah pencegahan yang perlu diperhatikan oleh pengemudi sebelum memasuki jalur contra flow:
- Pastikan Kendaraan dalam Keadaan Prima: Sebelum melintas di jalur contra flow, pastikan kendaraan berada dalam kondisi baik dan bahan bakar mencukupi.
- Jaga Stamina Tubuh: Kondisi tubuh yang sehat sangat penting, karena di sepanjang jalur contra flow tidak tersedia area peristirahatan.
- Waspada dan Fokus: Pengemudi harus selalu menjaga kewaspadaan dan konsentrasi tinggi saat melintasi jalur ini.
Namun, jika kendaraan mogok tetap terjadi, pengemudi disarankan untuk mengikuti langkah-langkah berikut:
- Menepi dengan Aman: Jika mobil mogok, usahakan untuk segera menepi ke sisi jalan yang lebih aman dan nyalakan lampu isyarat tanda bahaya.
- Segera Hubungi Petugas atau Layanan Derek: Untuk menghindari potensi kecelakaan dan kemacetan lebih lanjut, segera hubungi petugas lalu lintas atau layanan derek untuk pengamanan dan pemindahan kendaraan ke tempat yang lebih aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan tetap waspada, pengemudi dapat lebih aman dalam menghadapi jalur contra flow dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan serta kemacetan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. (Sadarudin)