Manchester | EEGINDO.co – Gelar Liga Premier ketiga berturut-turut Manchester City pada tahun 2023 menghasilkan rekor pendapatan sebesar 176,2 juta pound ($223 juta), meningkat 15 persen dibandingkan musim sebelumnya, ungkap liga dalam Laporan Tahunan mereka yang dirilis pada hari Jumat.
Arsenal memperoleh £172,2 juta untuk menjadi runner-up, sementara Manchester United dibayar £168,3 juta diikuti oleh Newcastle United £164,3 juta.
Tottenham, Chelsea, West Ham United, Everton dan Nottingham Forest semuanya memperoleh pendapatan lebih banyak daripada klub-klub yang berada di atas mereka dalam tabel karena lebih banyak pertandingan yang ditayangkan di TV langsung.
Bahkan tim peringkat terakhir Southampton, yang terdegradasi ke Championship, dibayar £103,6 juta.
Sorotan lain yang diuraikan liga dalam laporan 2022-23 mereka termasuk kehadiran, dengan stadion yang 98,7 persen penuh – sedikit meningkat dibandingkan musim sebelumnya – dengan 43 persen penonton berusia 18 hingga 34 tahun, dan 28 persen di antaranya adalah perempuan.
Jumlah penonton sebanyak 900 juta menjadikannya liga sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia.
“Musim ini mencapai puncaknya dengan dua klub kami meraih kemenangan di kompetisi klub UEFA,” kata kepala eksekutif liga Richard Masters dalam laporannya.
“Setelah menjuarai Premier League (dan Piala FA), Manchester City mengklaim Liga Champions pertama mereka sebagai bagian dari treble, sementara kemenangan West Ham United di Europa Conference League memberi mereka trofi besar pertama mereka dalam lebih dari 40 tahun.”
Liga mengumumkan kesepakatan TV baru yang memecahkan rekor pada bulan Desember dengan Sky Sports, TNT Sports, dan BBC Sport dari tahun 2025 hingga ’29.
Perjanjian tersebut menggarisbawahi “kekuatan Liga Premier dan merupakan bukti bagi klub, pemain, dan manajer kami yang terus menghadirkan sepak bola paling kompetitif di dunia di stadion yang penuh, dan kepada para pendukung, yang menciptakan atmosfer tak tertandingi setiap minggunya,” kata Masters.
Sumber : CNA/SL