Malaysia Tidak Perkenalkan Kembali Pajak Barang Dan Jasa

Malaysia tidak akan kenakan pajak barang dan jasa
Malaysia tidak akan kenakan pajak barang dan jasa

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Malaysia tidak memiliki rencana untuk memperkenalkan kembali pajak barang dan jasa (GST) atau pajak konsumsi berbasis luas lainnya, kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada hari Selasa.

Sebaliknya, pemerintah akan berupaya mengurangi subsidi yang dinikmati oleh orang kaya, kata Anwar, yang juga menteri keuangan, kepada parlemen.

Anwar, yang menjabat pada November, telah memerintahkan peninjauan program subsidi Malaysia, memprioritaskan bantuan untuk kelompok berpenghasilan rendah, di tengah tingkat utang pemerintah yang tinggi dan kenaikan biaya hidup.

Malaysia menawarkan subsidi kepada semua warga negara, dengan bahan bakar transportasi dan minyak goreng merupakan pengeluaran terbesar. Ini juga mensubsidi listrik, gula dan tepung.

Baca Juga :  Jacky Cheung Terjatuh Saat Konser Di Malaysia

Utang dan kewajiban pemerintah saat ini mencapai 1,5 triliun ringgit ($114,86 miliar), atau sekitar 82 persen dari PDB, kata Anwar.

“Kita perlu mencari cara untuk meningkatkan pendapatan dan melakukan peninjauan belanja publik tanpa membebani rakyat,” katanya.

Anwar diperkirakan akan mempresentasikan anggaran pemerintah yang direvisi pada 24 Februari.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top