Jakarta|EGINDO.co Malaysia menjadi tuan rumah peringatan Hari ASEAN ke-58 di Cyber Event Hall, Cyberjaya, untuk merayakan berdirinya ASEAN pada tahun 1967. Tema tahun ini, “Menuju Masa Depan ASEAN yang Inklusif dan Berkelanjutan”, menggambarkan visi Keketuaan Malaysia di ASEAN 2025 yang memprioritaskan inklusi dan keberlanjutan.
Acara diperkirakan dihadiri lebih dari 700 tamu termasuk pejabat pemerintah, diplomat negara anggota ASEAN, serta masyarakat umum. Peresmian dilakukan oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan.
Beragam pagelaran budaya turut mewarnai perayaan, antara lain tari tradisional dan kelompok paduan suara oleh PERMATA Seni, serta stan-stan pameran menampilkan seni, kerajinan, dan produk khas dari tiap negara anggota ASEAN.
Dalam perayaan ini, Tan Sri Shamsul Azri Abu Bakar, Sekretaris Utama Pemerintah Malaysia, menegaskan kembali tekad Kuala Lumpur untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang: diplomasi, perdagangan, keamanan, pendidikan, dan budaya. Ia menyampaikan salam serta harapan agar semangat ASEAN terus membawa manfaat bagi seluruh warganya.
Peringatan seperti ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah momentum untuk memperbaharui komitmen kolektif menuju tujuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Malaysia berupaya menegaskan perannya sebagai ketua ASEAN melalui promosi kebijakan ‘people-centred’ dan tindakan diplomasi yang proaktif.
-
ANTARA News (Indonesia) memberikan ulasan yang komprehensif mengenai susunan acara dan relevansinya dengan keketuaan Malaysia di ASEAN 2025.
-
Bernama (Malaysia) menyediakan penekanan terhadap diplomasi aktif Malaysia, memperkuat pesan bahwa negara ini memainkan peran kunci dalam mewujudkan integrasi regional.
Sumber: rri.co.id/Sn