Malaysia Butuh Pekerja Sawit Dari Indonesia 32 Ribu Orang

panen
Ilustrasi hilirisasi kelapa sawit

Jakarta | EGINDO.co – Malaysia membutuhkan pekerja dari Indonesia untuk dipekerjakan di Perkebunan Sawit sebanyak 32.000 orang. Hal itu karena Malaysia kekurangan pasokan tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit.

Hal itu terjadi karena kebijakan Malaysia memulangkan pekerja asing di perkebunan kelapa sawit tahun 2020 lalu. Kebijakan itu disebabkan kasus pandemi covid-19. Dampaknya menurunkan hasil produksi minyak sawit Malaysia sekitar 1 juta ton.

Dampak menurunnya produksi minyak sawit Malaysia sekitar 1 juta ton, Malaysia meminta dukungan pengiriman tenaga kerja untuk perkebunan kelapa sawitnya.

Sementara itu pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan, belum dapat menempatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perkebunan kelapa sawit Malaysia. Demikian dinyatakan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah.

Baca Juga :  Wisatawan Dari Dan Ke Malaysia Harus Isi Formulir Bea Cukai

Alasannya pemerintah Indonesia belum berencana untuk menempatkan pekerja Indonesia di Negeri Jiran lantaran belum rampungnya MoU Penempatan dan Perlindungan Pekerja Domestik. MoU Penempatan dan Perlindungan Pekerja Domestik tersebut sudah habis masa berlakunya semenjak 2016.

Disamping itu kata Ida Fauziah, MoU harus diperbaharui, harus dilakukan pembahasan dan penandatanganan ulang untuk membangun tata kelola penempatan PMI. Ida Fauziah mengatakan itu saat menerima kunjungan Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia, Datuk Zuraida Kamaruddin melalui keterangan tertulisnya kepada media kemarin.

Menurut Fauziah, penempatan pekerja migran Indonesia di Malaysia tidak hanya terkait perkebunan kelapa sawit, tapi sektor lainnya yang terdapat persoalan yang jauh lebih besar, serta menyangkut pekerja domestik. Terdapat sejumlah isu ketenagakerjaan lainnya yang mesti dibahas terlebih dahulu terkait penempatan pekerja migran Indonesia ke Malaysia.@

Baca Juga :  Blinken Dorong Rekonsiliasi Ethiopia, Tawarkan Bantuan

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top