Malaysia Aviation Group Catat Laba Bersih 12 Juta Dolar Tahun 2024

Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Malaysia Aviation Group, perusahaan induk Malaysia Airlines, pada hari Kamis melaporkan laba bersih sebesar 54 juta ringgit ($12,24 juta) untuk tahun keuangan 2024.

Malaysia Airlines telah berjuang untuk pulih dari dua bencana mematikan pada tahun 2014, dan tahun lalu untuk sementara mengurangi kapasitas penerbangannya sebesar 18 persen setelah diselidiki oleh otoritas penerbangan sipil Malaysia, yang menemukan beberapa masalah keselamatan dan pemeliharaan yang signifikan.

“Meskipun terjadi pemotongan kapasitas, lalu lintas penumpang tetap kuat di segmen premium dengan faktor muatan yang lebih kuat dari penumpang dan segmen kargo,” kata direktur pelaksana MAG Izham Ismail dalam jumpa pers.

MAG mengatakan pemotongan kapasitas pada kuartal keempat tahun 2024 didorong oleh gangguan rantai pasokan yang memperpanjang waktu pemeliharaan dan keterlambatan pengiriman pesawat baru.

Malaysia Airlines dihapus dari daftar pada tahun 2014. Dana kekayaan negara Khazanah Nasional kemudian mengambil alih kepemilikan perusahaan induk yang direstrukturisasi, MAG.

Pada tahun 2023, MAG melaporkan laba bersih pertamanya setelah bunga dan pajak sejak restrukturisasi tahun 2015.

MAG terus berkembang dan memperbarui armadanya.

Bulan lalu, perusahaan itu mengatakan akan membeli 18 pesawat 737 MAX 8 dan 12 pesawat 737 MAX 10 dari Boeing, dengan opsi untuk membeli 30 jet lagi.

Izham mengatakan MAG berkomitmen untuk memperbarui armadanya yang sudah tua, tetapi gangguan operasional tetap menjadi tantangan.

“Gangguan rantai pasokan global dan keterlambatan pengiriman telah memengaruhi kecepatan,” katanya.

Grup MAG mencakup Malaysia Airlines, maskapai penerbangan jarak pendek Firefly, dan maskapai penerbangan ziarah Amal.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top