Medan | EGINDO.co – Malam perayaan tahun baru Imlek 2575 di kota Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bila dibandingkan suasananya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Pantauan EGINDO.co pada malam tahun baru Imlek Jum’at (9/2/2024) di kota Medan terlihat sepi dan pada beberapa lokasi terlihat ramai dari biasanya. Pada salah satu lokasi seperti di Vihara Maha Vihara Maitreya yang merupakan vihara terbesar di Sumatera Utara. Hal yang sama juga terjadi di Jalan Sunggal tepatnya di Vihara Patti Hutco, dan vihara lainnya. Ribuan lampion telah dipasang di Vihara Maha Vihara Maitreya dan Vihara Patti Hutco.

Hal yang menarik dari pantauan EGINDO.co pada inti kota Medan di kawasan Kesawan pada sore menjelang malam banyak warga kota Medan yang memadati jalan Jenderal Ahmad Yani Medan yang mana kini telah memiliki trotoar yang besar untuk bagi pejalan kaki agar dapat menyaksikan, melihat bangunan bangunan tua di kawasan Kesawan itu. Banyaknya warga kota Medan yang datang ke kawasan Kesawan jalan Jenderal Ahmad Yani itu menyaksikan kemeriahan malam pergantian tahun baru Imlek itu dikarena oleh Pemerintah kota (Pemko) Medan telah memasang ribuan lampion pada sepanjang jalan Jenderal Ahmad Yani itu.

Masyarakat yang sudah berkumpul di area Jalan Ahmad Yani itu masih terlihat ramai hingga pukul pukul 22.00 WIB dan memasuki pukul 23.00 WIB berangsur sepi sebab tidak ada kegiatan lain selain hiasan lampu lampion sepanjang jalan Ahmad Yani itu. Memang sepi kegiatan dalam perayaan menyambut Tahun Naga Kayu ini, menurut informasi yang dihimpun menyebutkan hal itu dilakukan mengingat pesta demokrasi yang tinggal hitungan hari. Tidak terlihat ada pesta kembang api dan barongsai tahun ini, karena menjelang Pemilu, jadi dihindari keramaian dan pesta rakyat, keramaian hanya terlihat di tempat ibadah yakni vihara. Sementara itu pada hari Imlek 2575 Sabtu (10/2/2024) suasana sejumlah ruang jalan di kota Medan sepi dari berbagai aktivitas, jumlah kendaraan yang melintas juga sepi@

Bs/timEGINDO.co