Hong Kong | EGINDO.co – Makau melakukan pengujian massal terhadap 700.000 penduduknya pada Selasa (1 November) setelah munculnya kasus COVID-19 dalam seminggu terakhir, termasuk di sebuah kasino besar yang mendorong pihak berwenang untuk menyegel 1.500 orang di dalamnya.
Semua penduduk di pusat perjudian terbesar di dunia telah diberitahu untuk mengikuti tes PCR pada hari Selasa dan kemudian menguji diri mereka sendiri setiap hari dengan tes antigen cepat. Perintah itu datang ketika Topan Nalgae mendekati Cina selatan dengan pihak berwenang berharap tes PCR dapat diselesaikan dalam satu hari.
Pihak berwenang mengunci resor kasino Cotai MGM China pada hari Minggu, dengan staf dan tamu diperintahkan untuk tinggal di dalam selama tiga hari. Tidak jelas apakah mereka akan dibebaskan pada hari Selasa.
Setelah tiga bulan hampir tidak ada kasus COVID-19, 11 infeksi telah ditemukan dalam beberapa hari terakhir dan kembalinya pembatasan menandai kemunduran bagi eksekutif kasino dan investor yang ingin pemulihan pendapatan perjudian.
Pada satu catatan cerah untuk industri, bepergian ke Makau menjadi lebih mudah bagi penduduk daratan mulai Selasa dengan munculnya sistem visa online yang menggantikan kebutuhan untuk mengajukan aplikasi secara langsung.
Makau, wilayah administrasi khusus Tiongkok, telah mengadopsi kebijakan nol-COVID Tiongkok yang berupaya memberantas setiap wabah dan menerapkan penguncian yang sering. Di daratan minggu ini, pihak berwenang memaksa penutupan resor Disney Shanghai sementara pabrik Foxconn di Zhengzhou terus diguncang oleh pekerja yang melarikan diri dari kompleks karena pembatasan COVID-19 yang ketat.
Sumber : CNA/SL