Medan | EGINDO.co – Mahasiswa kembali mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), melakukan aksi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinaikkan pemerintah pusat.
Kemarin Rabu (7/9/2022) ratusan mahasiswa dari Universitas Nommensen Medan hari ini Kamis (8/9/2022) kembali ratusan mahasiswa Univeritas Medan (Unimed) di Kota Medan melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Ratusan mahasiswa Unimed sempat terlibat saling dorong dengan personel kepolisian saat berunjuk rasa atau melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9/2022) dimana setelah lama berorasi belum juga ada anggota DPRD Sumut yang menemui para mahasiswa di luar pagar Gedung DPRD Sumatera Utara itu.
Suasana semakin memanas ketika dua anggota DPRD Sumut berhasil ditarik masuk ke dalam aksi massa mahasiswa itu. Para mahasiswa tidak diizinkan keluar dari kerumunan mahasiswa sebelum menerima tuntutan para mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Dua orang anggota DPRD Sumut yang terkepung dalam kerumunan saat aksi itu yakni Berkat Lauli dari Fraski NasDem dan Dedi Iskandar dari PKS. Mahasiswa melarang keduanya untuk meninggalkan mobil komando.
Akibat dua orang anggota DPRD Sumut yang terkepung dalam kerumunam massa aksi mahasiswa itu akhirnya sejumlah anggota DPRD Sumut lainnya keluar dari gedung DPRD Sumut dan menemui para mahasiswa di luar pagar gedung DPRD Sumut dan mendengarkan aspirasi para mahasiswa yang melakukan aksi.@
Bs/TimEGINDO.co