Nyon | EGINDO.co – Madrid dan Warsawa masing-masing akan menjadi tuan rumah final Liga Champions putra dan putri 2027, UEFA mengumumkan pada hari Kamis. Namun, badan sepak bola Eropa tersebut belum mengambil keputusan terkait permintaan LaLiga dan Serie A untuk memainkan pertandingan liga di luar negeri.
Komite Eksekutif bertemu di Tirana pada hari Kamis dan memutuskan bahwa final Liga Champions putra akan dimainkan di Estadio Metropolitano, kandang Atletico Madrid dan tempat Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur di final 2019.
Final putri akan digelar di Stadion Nasional di Warsawa. UEFA juga mengumumkan bahwa pertandingan Piala Super tahun depan akan berlangsung di Salzburg, Austria.
Final Liga Champions putra 2026 akan digelar di Puskas Arena di Budapest, sementara pertandingan final putri akan berlangsung di Stadion Ullevaal di Oslo.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada bulan Juli memberikan lampu hijau kepada Serie A untuk mengizinkan AC Milan menghadapi Como di Perth, Australia, sementara LaLiga berharap dapat memindahkan pertandingan Villarreal melawan Barcelona ke Miami pada bulan Desember setelah Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) bulan lalu menyetujui permintaan tersebut.
UEFA menyatakan akan berkonsultasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk penggemar, sebelum mengambil keputusan terkait pertandingan Serie A dan LaLiga.
“Komite Eksekutif membahas permintaan dari RFEF dan FIGC untuk menyetujui penyelenggaraan satu pertandingan liga domestik masing-masing di luar negara asal, khususnya di luar wilayah UEFA,” demikian pernyataan UEFA.
Komite mengakui hal ini sebagai isu penting dan terus berkembang, tetapi menyatakan keinginan untuk memastikan bahwa mereka telah mendengarkan pandangan semua pemangku kepentingan sebelum mengambil keputusan akhir.
“Ada banyak isu yang harus diselesaikan dan sebagai badan pengatur Eropa, UEFA memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan semua faktor tersebut.”
Awal bulan ini, kelompok suporter dari seluruh Eropa telah menyuarakan penolakan mereka terhadap upaya liga-liga Eropa untuk menggelar pertandingan domestik di luar negeri.
Mereka menyebut rencana tersebut ‘tidak masuk akal’ dan mengatakan bahwa konsep tersebut merusak aturan kompetisi demi keuntungan finansial jangka pendek.
Sumber : CNA/SL