Lima | EGINDO.co – Pihak berwenang Peru mengatakan pada hari Selasa (19 November) bahwa mereka telah memperketat keamanan di benteng Inca Machu Picchu setelah wisatawan di sana terekam kamera sedang menyebarkan apa yang diyakini sebagai abu jenazah manusia.
Minggu lalu, warga di Peru marah dengan video yang tidak bertanggal di TikTok di mana seorang wanita di lokasi wisata mengambil abu dari kantong plastik dan melemparkannya ke udara, lalu memeluk wanita lain.
Video tersebut diberi judul tentang “mengucapkan selamat tinggal dengan penuh cinta di Machu Picchu” dan tagar dengan kata-kata “abu” dan “menebar abu”.
Video berdurasi 30 detik tersebut pertama kali ditayangkan di akun @IncaGoExpeditions, milik sebuah agen perjalanan, sebelum dihapus dari TikTok.
Cesar Medina, kepala taman arkeologi Machu Picchu, mengatakan kepada AFP bahwa para pejabat akan mempekerjakan lebih banyak penjaga dan memasang lebih banyak kamera pengintai.
Ia mengatakan tidak ada undang-undang setempat yang melarang orang menyebarkan abu jenazah manusia di depan umum.
Namun, hal ini sekarang akan dilarang di Machu Picchu karena alasan kesehatan, kata Medina.
Diklasifikasikan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, situs tersebut menyambut rata-rata 5.600 pengunjung setiap hari, tetapi hingga kini hanya memiliki empat kamera dan tim kecil penjaga keamanan.
Benteng kuno, yang dibangun pada abad ke-15 oleh kaisar Inca Pachacuti, berada di ketinggian 2.438 m di Andes Peru.
Sumber : CNA/SL