Jakarta | EGINDO.co – Pelukis dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), M. Yatim Mustafa, sukses dengan angka 9 menjadi icon karya lukisnya. Anggapan selama ini pelukis dari daerah sulit berkembang, dibantahkan M. Yatim Mustafa.
Ternyata, M. Yatim Mustafa berhasil membantah stigma itu, menghapus anggapan bahwa pelukis dari Kota Medan atau dari kabupaten di Provinsi Sumatera Utara tidak akan mampu bicara di kancah Internasional.

Faktanya, M. Yatim Mustafa sukses dalam dunia seni lukis dalam membuat suatu karya yang luar biasa yakni seperti angka 9 menjadi icon karya lukisnya. Yatim Mustafa ikut pameran lukisan berkelas yang digelar “Linda Galery” pada 22 dan 23 Januari 2022 lalu di Riz Carlton Hotel Jakarta bersama beberapa lukisan berkelas dunia karya anak bangsa seperti lukisan karya para maestro Afandi Basuki, Wayan, Sunaryo, Sudarso dan lainnya tampil elegan dalam acara lelang.
Yatim Mustafa dengan Light of Luck berhasil karyanya dalam lelang di “Linda Galery” yang sebenarnya setelah sukses dengan lukisan bernuansa biru berjudul “Light at The End of The Tunnel” karya lukisnya.

Sebuah lukisan nuansa biru karya Yatim, memiliki alur kreatif yang luar biasa, lahir dari ide dan proses imajinasi yang penuh kreatif. Harus diakui proses kreatif yang panjang melahirkan karya karya luar biasa dan mensejajarkan dengan karya para pelukis kenamaan dunia.
Keberhasilan karya Yatim dengan karya para maestro senirupa menjadi kebanggaan para pelukis dari Kota Medan, Deli Serdang dan kota-kota lainnya di Sumatera Utara. Wajar bangga sebab seorang pelukis dari sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, dari tepi Kota Medan berhasil menembus event paling bergengsi, “Bursa Lelang” bertaraf Internasional pada awal Oktober 2021 lalu dalam bursa lelang lukisan yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Pada waktu itu lukisan Yatim, “Light at The End of The Tunnel” merupakan karya pelukis dari luar Pulau Jawa ikut serta dan menjadi satu satunya lukisan yang berhasil terjual di luar karya para pelukis yang sudah kenamaan.
“Lukisan itu dibeli oleh seorang kolektor senirupa asal Singapura melalui tawar menawar harga yang cukup alot. Saya sempat deg-degan juga kalau tidak laku, sebab hilang peluang untuk masuk kembali ke bursa lelang,” kata M. Yatim Mustafa mengakui.
Sukses terjual karya lukisan Yatim, “Light at The End of The Tunnel” terulang kembali pada pameran lukisan berkelas yang digelar “Linda Galery” pada 22 dan 23 Januari 2022 lalu di Riz Carlton Hotel Jakarta. Karya lukis Yatim Light of Luck atau angka 9 Jadi icon karya lukis laku terjual pada lelang lukisan bergensi itu.@
Fd/TimEGINDO.co