Medan | EGINDO.co – Melihat angka 100 tahun, Ketua Komunitas Filateli Sumatera Utara (KFSU), Lukman Yanis merasa terharu. Alasannya karena tidak menyangka hari ini Selasa, 29 Maret 2022 bisa sampai pada usia 100 tahun Filateli Indonesia.
Lukman Yanis mengakui dirinya baru kenal dan bergabung ke Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara sejak tahun 1981. “Sejak saat itu saya terus ikut memperingati HUT PFI Sumatera Utara,” kata Lukman Yanis yang juga mantan Ketua PD PFI Sumatera Utara.
Dikatakannya, terharu sebab apalagi mengingat pada masa era belum ada digitalisasi memiliki kenangan indah yang cukup banyak sebagai filatelis. Lebih indah kenangan sebagai filatelis ketika belum ada era digitalisasi.
“Malah pada era digitalisasi ini tidak ada kenangan yang berkesan. Sebab digitalisasi ini umumnya ketika sudah dibaca biasanya dihapus. Contohnya ucapan selamat melalui surat atau kartu pos tak bisa dihapus karena itu bisa langsung dikoleksi. Saya pernah menerima ucapan selamat ulang tahun sebanyak 100 ucapan secara digital akan tetapi habis dihapus tetapi ada tiga ucapan selamat ulang tahun memakai kartu pos dan itu tidak dihapus dan saya simpan sampai saat ini,” kata Lukman Yanis memberi contoh.
Sebagai mantan Ketua PD PFI Sumatera Utara memiliki kenangan manis dan kenangan pahit dan begitu juga ketika menjadi sebagai anggota filateli.

Saat ini katanya ketika melihat tema yang tertulis dibawah angka 100 tahun Filateli Indonesia ada tulisan “Mari Kembali Berfilateli” menurutnya kurang cocok bagi dirinya sebab sejak tahun 1976 sudah berfilateli dan sampai sekarang juga terus berfilateli. “Maka tema menurut saya yang tepat adalah Zaman Boleh Berubah, Namun Filateli Tidak Akan Hilang.
Untuk itu Lukman Yanis berharap semoga dengan sampainya usia PFI 100 tahun mudah- mudahan bertambah jaya, jangan seperti manusia yang sudah berusia 100 tahun.
Fd/TimEGINDO.co