Luar Jawa Butuh Vaksin, Sumut Hanya Tersisa 289.164 Dosis

ilustrasi
ilustrasi vaksin

Jakarta | EGNDO.co – Kondisi ketersediaan vaksin Coronavirus (Covid-9) di luar Pulau Jawa sehingga sangat membutuhkan vaksin, seperti Sumatera Utara (Sumut) kini hanya tersisa 289.164 dosis. Begitu juga dengan Provinsi Kalimantan Timur, Jambi, dan Nusa Tengara Timur (NTT) yang kondisinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi nasional dalam sepekan ke depan.

Informasi ini dikutip EGINDO.co dari data yang dipublikasikan di situs vaksin.kemkes.go.id, yang menyebutkan vaksin Covid-19 di Sumatera Utara hanya tersisa 289.164 dosis dan diprediksi hanya cukup untuk enam hari. Di Kalimantan Timur, vaksin yang tersisa sebanyak 65.754 dosis hanya mampu memenuhi kebutuhan hingga enam hari ke depan. Sementara itu, vaksin yang tersisa di Jambi hanya 69.692 dosis atau hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lima hari ke depan serta NTT, 59.360 dosis vaksin yang juga akan habis dalam lima hari kedepan.

Baca Juga :  Laba Keppel Merosot Karena Lockdown China

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut distribusi vaksin Covid-19 dilakukan setiap pekan tergantung pada ketersediaan vaksin yang diterima dari masing-masing produsen.

Katanya, untuk distribusi vaksin dilakukan setiap minggu tergantung ketersediaan vaksin yang diterima dari produsen vaksin dan proses rilisnya vaksin dari PT Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Covid-19 Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan pihaknya telah mendistribusikan 111,84 juta dosis vaksin hingga 19 Agustus 2021 yang terdiri dari Coronavac 3 juta dosis, Covid-19 Bio Farma sebanyak 85,97 juta dosis, Astrazeneca dengan skema Covax, bilateral dan hibah sebanyak 15,35 juta dosis, serta Moderna sebanyak 7,5 juta dosis.

Baca Juga :  Shanghai Marathon Ditunda Tanpa Batas Waktu Karena Covid-19

Menurut Bambang, pada bulan Agustus ada tambahan stok dari rilis vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Bio Farma sebanyak 8,4 juta dosis. Kemudian bulan depan (September) akan ada lagi tambahan vaksin yang sama sebanyak 23,3 juta dosis.@

Bs/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top