Singapura | EGINDO.co – Pemadaman listrik di pos pemeriksaan Johor Bahru mengakibatkan antrian panjang para pemudik pada Rabu (6 Desember) pagi.

Menurut pemudik di media sosial, pemadaman listrik di Kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Bangunan Sultan Iskandar juga menyebabkan fasilitas gerbang elektronik (e-gate) mati.

Harian Tiongkok Singapura Lianhe Zaobao melaporkan bahwa pemadaman listrik dimulai pada tengah malam pada hari Selasa.

Gambar dan video di media sosial menunjukkan antrian panjang di ruang keberangkatan, banyak penumpang menunggu dalam kegelapan. Video juga menunjukkan pengendara sepeda motor terjebak kemacetan sekitar pukul 08.30.

Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan Singapura (ICA) melaporkan pada hari Rabu pukul 11.00 lalu lintas keberangkatan yang padat di Pos Pemeriksaan Woodlands “karena kemunduran dari Malaysia”.

“Keterlambatan diperkirakan terjadi dan wisatawan disarankan untuk memeriksa kondisi lalu lintas sebelum memulai perjalanan mereka.”

Ketua Menteri Johor Onn Hafiz Ghazi menulis dalam sebuah posting Facebook pada hari Rabu bahwa insiden tersebut sangat menyusahkan pengguna dan mempermalukan negara.

Dalam postingannya, ia melampirkan foto surat dari perusahaan energi Tenaga Nasional Berhad (TNB). Tertanggal 27 November, surat tersebut menyatakan bahwa pasokan listrik akan dihentikan atau terpengaruh sementara di beberapa wilayah, termasuk kompleks CIQ dan JB Sentral, mulai pukul 20.00 pada hari Selasa hingga pukul 05.00 pada hari Rabu.

Mr Onn Hafiz menambahkan bahwa TNB dan otoritas infrastruktur Jabatan Kerja Raya telah diarahkan untuk menyelesaikan pemadaman ini sesegera mungkin.

CNA telah meminta komentar dari departemen imigrasi Malaysia.

Sumber : CNA/SL