London | EGINDO.co – Liga Premier akan memperkenalkan teknologi offside semi-otomatis musim depan untuk mempercepat pengambilan keputusan setelah klub-klub dengan suara bulat menyetujui langkah tersebut pada rapat pemegang saham pada Kamis (11 April).

Teknologi ini telah digunakan di turnamen-turnamen besar dan membantu mengurangi perlunya menunggu lama untuk tinjauan VAR, di mana ofisial pertandingan secara manual memeriksa apakah seorang pemain berada dalam posisi offside atau tidak, sekaligus mengurangi margin kesalahan.

“Sistem baru ini akan digunakan untuk pertama kalinya di Liga Premier musim depan, dan diperkirakan teknologinya akan siap diperkenalkan setelah salah satu jeda internasional musim gugur,” kata liga dalam sebuah pernyataan.

“Teknologi ini akan memberikan penempatan garis offside virtual yang lebih cepat dan konsisten, berdasarkan pelacakan pemain optik, dan akan menghasilkan grafik siaran berkualitas tinggi untuk memastikan peningkatan pengalaman di dalam stadion dan siaran bagi para pendukung.”

Liga Premier saat ini memiliki petugas VAR yang memeriksa offside tetapi sistem tersebut mendapat kritik keras karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan dan juga membiarkan para penggemar berada di dalam stadion dalam kegelapan tanpa adanya tayangan ulang.

Teknologi ini melibatkan beberapa kamera yang melacak bola serta setiap pemain. Teknologinya saja tidak dapat menentukan apakah seorang pemain berada dalam posisi offside, dan VAR masih harus memvalidasinya berdasarkan data yang tersedia – itulah istilah “semi-otomatis”.

Teknologi tersebut telah digunakan di Piala Dunia 2022 dan Liga Champions, sedangkan yang terbaru diterapkan di Piala Asia awal tahun ini.

Sumber : CNA/SL