Jakarta|EGINDO.co Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono meminta TNI meninjau ulang strategi tempur mereka. Strategi tempur dimintanya ditinjau ulang, karena prajurit gugur saat menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, kembali terjadi.
“Strategi tempur dan pendekatan ke masyarakat tentunya harus di-review karena situasi masih belum juga membaik. Korban jiwa terus berguguran, dan situasi belum juga kondusif,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (24/8/2023).
Dave juga meminta status hukum TNI dipertegas dalam pengejaran KKB di Tanah Papua. Sebab, ia tidak ingin TNI kembali dituduh melakukan pelanggaran HAM, ketika melakukan pemberantasan kelompok teroris bersenjata tersebut.
Padahal, katanya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB jelas-jelas melakukan perlawanan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Mereka itu adalah teroris yang hanya ingin menghancurkan keberadaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Pekan ini, seorang prajurit TNI kembali gugur, akibat ditembak KKB. Baku tembak antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan KKB Kodap XVI Yahukimo terjadi Senin lalu.
Kejadian itu menewaskan Pratu Agung Pramudi Laksono. Jenazah korban diterbangkan dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan ke Jakarta pada Rabu, menggunakan pesawat CN235.
Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, Grobogan, Jawa Tengah. Terkait itu, Dave menyampaikan belasungkawa, dan menekankan bahwa almarhum merupakan pahlawan, yang wajib mendapat penghargaan tertinggi.
Sumber: rri.co.id/Sn