Legenda Belanda Lavreysen Raih Gelar Dunia Trek Ke-18

Harrie Lavreysen- Belanda
Harrie Lavreysen- Belanda

Santiago | EGINDO.co – Master balap sepeda Belanda Harrie Lavreysen menambah koleksi gelar juara dunianya menjadi 18, memecahkan rekor, dengan penampilan gemilangnya yang memenangkan keirin di Kejuaraan Dunia UCI, Kamis.

Juara Olimpiade lima kali ini hampir tak terkalahkan dalam cabang balap sepeda sprint selama enam tahun, meskipun keirin yang tak terduga bisa dibilang menjadi cabang balap sepeda yang paling lemah.

Namun, begitu ia melesat ke depan dengan dua lap tersisa di final hari Kamis, tak ada yang bisa menghentikannya untuk meraih gelar juara dunia keempatnya dalam cabang tersebut.

Leigh Hoffman dari Australia dan rekan setim Lavreysen, Jeffrey Hoogland, meraih perak dan perunggu.

Ini adalah medali emas keempat di kejuaraan tersebut bagi tim Belanda yang tangguh, dengan Lavreysen dan Hoogland juga merupakan bagian dari trio sprint beregu yang menang atas Inggris pada hari Rabu.

Lara Gillespie dari Irlandia mengejutkan juara Olimpiade dua kali Katie Archibald untuk memenangkan gelar eliminasi putri.

Pebalap berusia 24 tahun itu memenangkan gelar Eropa awal tahun ini dan meraih gelar juara dunia pertamanya setelah bersaing ketat dengan Archibald yang lebih berpengalaman di dua putaran terakhir.

Archibald, yang meraih medali emas Olimpiade dari nomor pengejaran tim, memimpin di tikungan terakhir tetapi tidak mampu menahan Gillespie yang melesat dan meraih jersey pelangi pertamanya.

Perlombaan kelompok dua kali dimulai ulang setelah mengalami kecelakaan.

“Ini sungguh istimewa dan saya sangat bangga dengan negara saya dan tim kecil kami di sini,” ujarnya. “Butuh fokus dan ketenangan, dan saya terus percaya,” kata pebalap berusia 24 tahun itu.

Helene Hesters dari Belgia meraih medali perunggu.

Denmark memenangkan nomor pengejaran tim putra untuk tahun ketiga berturut-turut setelah kuartet Tobias Hansen, Niklas Larsen, Frederik Madsen, dan Rasmus Pedersen mengalahkan Australia.

Juara Olimpiade Australia tidak pernah benar-benar berjaya karena Denmark memimpin sejak awal untuk memenangkan lomba lari 4 km dengan selisih tiga detik. Selandia Baru mengalahkan Amerika Serikat untuk meraih perunggu.

Terjadi kejutan di nomor lari cepat putri ketika juara bertahan dua kali asal Inggris, Emma Finucane, didiskualifikasi dari babak penentuan perempat final melawan Iana Burlokova.

Finucane memenangkan lomba pertama dalam babak best-of-three, tetapi Burlokova menyamakan kedudukan setelah menunggu lama hingga lomba eliminasi selesai. Di babak penentuan, terjadi kontak antara kedua pembalap dan Finucane dianggap bersalah dan terdegradasi.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top