Lebih Dari 40 Migran Tewas Dalam Truk Di San Antonio

46 Migran Tewas Dalam Truk Di San Antonio
46 Migran Tewas Dalam Truk Di San Antonio

San Antonio | EGINDO.co – Pihak berwenang menemukan 46 migran tewas di dalam sebuah traktor-trailer pada Senin (27 Juni) di San Antonio, Texas, kata pemadam kebakaran kota, dalam apa yang tampaknya menjadi salah satu insiden penyelundupan manusia paling mematikan baru-baru ini di sepanjang AS- perbatasan Meksiko.

Departemen Pemadam Kebakaran San Antonio mengatakan 16 orang lain yang ditemukan di dalam trailer diangkut ke rumah sakit karena serangan panas dan kelelahan, termasuk empat anak di bawah umur. Para pejabat juga mengatakan tiga orang ditahan setelah insiden itu.

Truk itu ditemukan di sebelah rel kereta api di daerah terpencil di pinggiran selatan kota.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menyebut mati lemas para migran di truk sebagai “tragedi di Texas” di Twitter dan mengatakan konsulat lokal sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian, meskipun kewarganegaraan para korban belum dikonfirmasi.

Ada rekor jumlah penyeberangan migran di perbatasan AS-Meksiko dalam beberapa bulan terakhir, yang telah memicu kritik terhadap kebijakan imigrasi Presiden AS Joe Biden, seorang Demokrat.

Suhu di San Antonio, yang berjarak sekitar 250 km dari perbatasan Meksiko, membengkak hingga mencapai 39,4 derajat Celcius pada Senin dengan kelembapan tinggi.

Pada Juli 2017, sepuluh migran meninggal setelah diangkut dengan traktor-trailer yang ditemukan oleh polisi San Antonio di tempat parkir Wal-Mart.

Pengemudi, James Matthew Bradley, Jr, pada tahun berikutnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena perannya dalam operasi penyelundupan.
Sumber : CNA/SL

Scroll to Top