Moskow | EGINDO.co – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan diplomat top China Wang Yi tidak membahas rencana China yang dilaporkan untuk menyelesaikan konflik di Ukraina ketika mereka bertemu pada Rabu (22 Februari), kata Moskow.
Wang, pejabat tertinggi China yang mengunjungi Rusia sejak menginvasi Ukraina hampir setahun lalu, bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan Lavrov secara terpisah di tengah spekulasi bahwa kedua pihak akan membahas kemungkinan rencana perdamaian China untuk Ukraina.
“Kami mencatat pernyataan beberapa politisi Barat dan laporan media mengenai semacam ‘rencana perdamaian China’. Seperti biasa, mereka mendistorsi gambaran sebenarnya,” kata juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan.
“Mitra China memberi pengarahan kepada kami tentang pandangan mereka tentang akar penyebab krisis Ukraina, serta pendekatan untuk penyelesaian politiknya. Tidak ada pembicaraan tentang rencana terpisah,” tambahnya.
Rusia mengatakan pada hari Rabu pihaknya menyambut China mengambil peran lebih aktif dalam upaya untuk menyelesaikan konflik di Ukraina dan mengatakan menghargai “pendekatan seimbang” China, dengan Beijing mengisyaratkan siap untuk mengambil “peran konstruktif”.
Sementara China telah mengambil sikap bernuansa konflik, mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia tetapi berhenti mendukung perang, kedua negara berbagi visi untuk membatasi apa yang mereka lihat sebagai dominasi Barat atas urusan global.
Kedua negara menandatangani kemitraan strategis “tanpa batas” beberapa hari sebelum invasi 24 Februari lalu, dan sejak itu mengadakan latihan militer bersama di Laut Jepang, Laut Cina Timur, dan Pasifik Barat.
Kementerian luar negeri Moskow mengatakan sebelumnya bahwa mereka sedang mempelajari makalah yang baru dirilis tentang Inisiatif Keamanan Global Beijing, proposal keamanan utama pemimpin China Xi Jinping.
Sumber : CNA/SL