Laporan Diajukan Terhadap Badut Mendekati Anak Sekolah Dasar

Laporan Diajukan Terhadap Badut
Laporan Diajukan Terhadap Badut

Singapura | EGINDO.co – Berbagai laporan telah diajukan tentang orang-orang yang berpakaian seperti badut dan mendekati anak-anak di berbagai sekolah dasar, kata polisi kepada CNA, Senin (20 September).

Investigasi sedang berlangsung, kata polisi, menambahkan bahwa mereka “memverifikasi fakta dengan pusat pendidikan tentang dugaan keterlibatan mereka dalam insiden tersebut”.

Ini terjadi setelah foto yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria berpakaian badut di luar yang tampak seperti Sekolah Dasar Temasek di Bedok South Avenue 3.

Sekolah Tao Nan, sebuah sekolah dasar yang terletak di dekatnya, memberi tahu orang tua dalam sebuah pemberitahuan bahwa polisi telah memperingatkan bahwa orang-orang yang berpakaian seperti badut “terlihat berkeliaran di sekitar sekolah dasar dan meminta (siswa) untuk mengikuti mereka”.

Baca Juga :  Adelin Lis Ditangkap Paspor Palsu, Malam Ini Ke Jakarta

Pusat pendidikan yang terlibat dikatakan Speech Academy Asia – sekolah berbicara di depan umum untuk anak-anak dengan lima cabang di Singapura, termasuk di Tampines dan Parkway Parade.

Seorang karyawan mengatakan kepada CNA bahwa manajemen perusahaan mengetahui laporan polisi, dan bahwa para badut mempromosikan layanan sekolah.

Puluhan keluhan terlihat di halaman Facebook Speech Academy.

“Cara yang salah untuk mempromosikan kelas dan pelajaranmu. Anda menyebabkan (kepanikan) yang tidak perlu kepada orang tua dan anak-anak,” kata salah satu pengguna Facebook Joyce Leow.

Ketua Parlemen dan Anggota Parlemen Tan Chuan-Jin (PAP-Marine Parade) juga mempertimbangkan insiden tersebut, dengan mengatakan dalam posting Facebook terpisah tentang masalah ini: “Ini tidak lucu dan hanya berbahaya.”

Baca Juga :  Euro Menurun, Investor Waspadai ECB Hawkish; Dolar Beruntung

Menanggapi keluhan di halamannya, Speech Academy mengatakan: “Kami memahami kekhawatiran (orang tua) untuk keselamatan dan kesejahteraan anak-anak mereka.

“Perkenankan kami untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Tim kami saat ini sedang dalam (diskusi) untuk memperbaiki ini.”

Kepolisian Singapura mengingatkan anggota masyarakat untuk menjauh dari orang asing dan melaporkan orang atau aktivitas yang mencurigakan.

“Hubungi 999 jika Anda memerlukan bantuan segera dari polisi, atau kunjungi Pusat Polisi Lingkungan terdekat untuk berbicara dengan petugas polisi,” katanya.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top